Anggota TNI Jadi Korban Penganiayaan, Dua Pemuda Dihukum 2 Tahun

Reporter

Adam Prireza

Editor

Suseno

Kamis, 16 Agustus 2018 21:38 WIB

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada dua terdakwa penganiayaan anggota TNI bernama Ramses Sianipar. Dua terdakwa itu adalah Maranatha Setya Sitepu dan Robert Ginting.

"Kedua terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan terhadap seseorang," kata Hakim Ketua Suparman dalam persidangan, Kamis, 16 Agustus 2018. "Tuntutan primer sesuai dengan pasal 170 ayat 2 KUHP."

Vonis yang diberikan hakim itu lebih berat dibandingkan tuntutan jaksa yang meminta terdakwa dihukum 1 tahun 4 bulan penjara.

Suparman mengatakan alasan kedua terdakwa tidak dapat diterima. Sementara cara yang mereka gunakan untuk memukuli Ramses dinilai sadis. Sehingga, tuntutan JPU dinilai terlalu ringan. "Korban hingga saat ini masih sering merasakan sakit di kepala," kata Suparman.

Penganiayaan terhadap Ramses Sianipar terjadi pada 20 April 2018 di Jalan Raya Pulo Gebang, Jakarta Timur. Saat itu, Ramses bersama Yulia Wahyuni tengah menyantap bubur di salah satu warung.

Tidak berapa lama muncul Maranatha dan Robert. Mereka lalu terlibat pertengkaran. Ramses mengambil pisau milik pedagang bubur untuk memperingatkan kedua terdakwa. Maranatha dan Robert akhirnya meninggalkan tempat itu.

Setelah menyelesaikan santapannya, Ramses dan Yulia pergi dari tempat itu menggunakan sepeda motor. Namun dalam perjalanan, mereka dihadang oleh Maranatha dan Robert. Keduanya langsung menyerang Ramses.

Yulia yang berusaha melerai, juga menjadi korban penganiayaan. Maranatha memukulnya dengan batu. "Akibatnya, Ramses mengalami luka sobek di bagian kepala belakang dekat telinga selebar 5x2 sentimeter dan tidak bisa bertugas selama satu bulan," kata Suparman.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

8 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

10 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

11 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

18 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

1 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya