Penganiayaan Pria Keterbelakangan Mental, Pelaku Satpol PP?

Reporter

Zara Amelia

Editor

Suseno

Senin, 20 Agustus 2018 15:13 WIB

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berketerbelakangan mental, Ali Achmad Firmansyah, 20 tahun, menjadi korban penganiayaan. Diduga pelakunya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca: Anggota TNI Jadi Korban Penganiayaan, Dua Pemuda Dihukum 2 Tahun

Kabar tentang penganiaan terhadap Ali itu diviralkan oleh akun Twitter @penikmatmilo. Akun ini mengunggah sejumlah tangkapan gambar dari Instagram terkait penganiayaan tersebut.

Dalam postingan tersebut, diketahui kakak Ali menyebarkan informasi tentang adiknya yang hilang sejak 16 Agustus 2018. Keesokan harinya, Ali ditemukan penuh luka lebam di tubuhnya. Unggahan itu disertai dengan foto wajah Ali yang lebam di bagian wajah, mata, tangan dan kaki.

"Kenapa bisa digebukin gini, dia punya sakit mental loh, coba gimana perasaan kalian kalau anggota keluarga diginiin? Dan ini pelakunya oknum Satpol PP," tulis unggahan tersebut.

Pada foto berikutnya, terlihat perut Ali penuh lubang hitam yang diduga bekas sundutan rokok. Hingga saat ini, cuitan tersebut telah diretweet 11.900 orang dan disukai 2.900 orang.

Advertising
Advertising

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu membantah anggotanya terlibat penganiyaan terhadap Ali. "Saya sudah perintahkan ke seluruh jajaran satpol PP mengecek kebenaran informasi yang ada di media sosial," kata Yani di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Agustus 2018.

Berdasarkan hasil penelusuran, kata Yani, Ali diinterogasi oleh petugas keamanan event organizer Flona (Flora dan Fauna) Lapangan Banteng. Saat hilang, Ali memang ditemukan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

"(Petugas yang menginterogasi) Bukan berseragam Sarpol PP, bukan seragam Dinas Sosial juga, saya katakan tadi EO keamanan Flona, ini informasi yang saya dapat dan hari ini akan saya pastikan," ujar Yani.

Baca: Cerita Penganiayaan Pengamen terhadap Petugas Dishub Bekasi

Yani mengatakan, setelah diinterogasi petugas keamanan EO Flona Lapangan Banteng, Ali dibawa ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dikembalikan kepada keluarganya. Saat ini, Ali telah kembali bersama keluarganya.

Yani berjanji untuk terus menyelidiki penganiayaan ini untuk mengetahui siapa pelakunya. "Kalau memang ini ada oknum Satpol PP atau TNI atau bahkan polisi, saya akan gandeng POM (Polisi militer) untuk menyelidiki," kata Yani.

Berita terkait

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

12 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

18 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya