Kota Depok di sekitar kawasan Jalan Margonda Raya, Depok. Kota Depok menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia dengan laju kendaraan 21,4 Km/jam. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Depok -Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan bahwa terjadi penurunan antrian kendaraan di Jalan Margonda Depok segmen I sejak pemindahan terminal ke lokasi sementara. Jalur itu yakni dari Pertigaan Margonda-Arif Rahman Hakim sampai ke Tugu Margonda.
"Untuk rekayasa lalu lintas sejak penggunaan terminal sementara. Kalau berdasarkan data, untuk Jalan Margonda Raya segmen satu terjadi penurunan kemacetan," ujar Dadang kepada Tempo, Selasa 21 Agustus 2018. Baca : Rencana Ganjil Genap di Margonda, Pengamat: Jangan Ikut-ikutan
Menurut dia, keluar masuk kendaraan yang dipindahkan ke lokasi baru di Parkiran Terminal Depok Baru lebih lancar. Antrian baru terjadi di Jalur yang menjadi pintu ke luar terminal sementara.
"Jadi durasi traffic light ditambah 10 detik yang ke arah selatan karena ada antrian kendaraan dan Selatan ke utara terjadi penurunan untuk kemacetan," ungkap dia.
Sebelumnya, Dadang menuturkan tidak hanya angkot yang ditempatkan di terminal sementara. Bus Antar Kota Antar Pronvinsi (AKAP) dan Angkutan Penumpang Terintegrasi Busway (APTB) ikut dipindahkan.
“Untuk AKAP dan APTB bulan September akhir atau awal Oktober akan dipindahkan ke Terminal Jatijajar,” Dadang memaparkan rencana lanjutan terkait Jalan Margonda Depok itu. Dia juga menjelaskan status untuk lahan terminal sementara di depan Stasiun Depok Baru. “Pinjam pakai dari Kementerian Perhubungan.”