Kata Polisi Soal Kematian Pengunjung Diskotek Golden Crown

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 11 September 2018 14:30 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari Ajun Komisaris Besar Ruly Indra mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian Ingot Junardi Simatupang, pengunjung diskotek Golden Crown, Mangga Besar, Jakarta Barat.

Polisi, kata Ruly, masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. "Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebabnya," kata Ruly saat dihubungi lewat telefon pada Selasa, 11 September 2018, soal kematian tamu diskotek Golden Crown tersebut.
Baca : Terjadi Lagi, Ini 3 Kasus Kematian Karena Overdosis di Diskotek

Sebelumnya, Ingot meneguk Long Island, campuran dari beberapa jenis minuman berakohol, di diskotek Golden Crown, Jakarta Barat, pada Ahad, 9 September 2018. Saat itu, menurut Ruly, ia datang bersama teman-temannya.

Usai menegak minumannya, Ingot kemudian kejang-kejang dan sempat dilarikan ke RS Husada, Jakarta Barat. Namun, nyawanya tak terselamatkan.

"Kami dapat laporannya ketika yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujar Ruly. Menurut dia, jenazah Ingot telah diambil oleh pihak keluarga dan telah dikebumikan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan berdasarkan pemeriksaan dokter di RS Husada tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap Ingot. Ia diduga meninggal karena meminum Long Island berlebihan.
Simak juga : Maju Cawagub DKI, Muhammad Taufik: Tak Ganggu Koalisi Pilpres 2019

Sembari menunggu hasil visum, Kepolisian Sektor Taman Sari tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Penemuan jenazah Ingot yang meninggal setelah menenggak Long Island di diskotek Golden Crown ini teregistrasi dalam laporan polisi nomor 25/Lapga/Ix/2018/Sektro Tamansari.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Tiga Polisi di Riau Pakai Narkoba, Satu Tewas Overdosis, Dua Ditahan

8 Februari 2024

Tiga Polisi di Riau Pakai Narkoba, Satu Tewas Overdosis, Dua Ditahan

Satu polisi di Riau tewas karena overdosis usai mengonsumsi narkoba

Baca Selengkapnya

Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

25 Januari 2024

Hotman Paris, Inul Daratista dkk Protes Tarif Pajak Hiburan 40-75 Persen, Berapa Usulan Awal Pemerintah?

Ramai sejumlah selebritas sekaligus pengusaha mengeluhkan tarif pajak hiburan untuk diskotek Cs 40-75 persen. Berapa usulan awal dari pemerintah?

Baca Selengkapnya

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

23 Januari 2024

Insentif Pajak Hiburan Bakal Gerus Pendapatan Daerah? Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan buka suara soal potensi penerimaan pajak daerah menurun karena ada insentif fiskal pajak hiburan.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

20 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Menyasar Orang Kaya, Pengusaha: Spa untuk Semua Kalangan

Kemenkeu sebut diskotek hingga spa kena pajak hiburan tinggi karena dinikmati oleh masyarakat tertentu. Yaitu, kelas menengah dan menengah ke atas.

Baca Selengkapnya

Jadi Polemik, Pemerintah Janji Beri Keringanan Pajak Hiburan

19 Januari 2024

Jadi Polemik, Pemerintah Janji Beri Keringanan Pajak Hiburan

Pemerintah berjanji segera menerbitkan surat edaran soal keringanan pajak hiburan yang tengah menimbulkan polemik di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

18 Januari 2024

Pajak Hiburan di Jakarta Naik Jadi 40 Persen, Warga: Hidup Lagi Stres-stresnya Malah Dimahalin

Seorang warga Jakarta mengusulkan pajak hiburan hanya dikenakan bagi mereka yang berpenghasilan besar, bukan yang rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Diskotek Cs Ditunda, Ini Alasannya

18 Januari 2024

Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan Diskotek Cs Ditunda, Ini Alasannya

Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah akan menunda kenaikan pajak hiburan jenis diskotek cs.

Baca Selengkapnya