Jadwal Uji Emisi di Tiga Jalan Protokol Bekasi Selama 3 Hari

Selasa, 18 September 2018 11:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan uji emisi kendaraan bermotor pada mobilnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, 17 Desember 2017. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi melakukan pemantauan kualitas udara dan uji emisi di tiga ruas jalan protokol, mulai 18-20 September 2018.

Baca: Pesan untuk Ridwan Kamil Jika Ingin Membuat Cantik Kalimalang Bekasi

"Pemantauan kualitas udara ini merupakan bagian dari Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) yang menjadi komponen penilaian nonfisik Adipura," kata Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan pada Dinas LH Kota Bekasi Suhendra di Bekasi, Selasa 18 September 2018.

Kegiatan itu akan dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung dan Jalan Ir H Djuanda yang menjadi koridor kawasan protokol Kota Bekasi.

Suhendra mengatakan, evaluasi kualitas udara ini mencakup tiga kriteria yakni uji emisi kendaraan bermotor, Pemantauan kualitas udara jalan raya 'Roadside Monitoring' dan Pemantauan kinerja lalu lintas (kecepatan dan kerapatan).

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas udara perkotaan dengan cara menurunkan beban pencemaran dari emisi transportasi," kata Suhendra.

Uji kualitas udara di hari perdana dilakukan di Jalan Ahmad Yani depan Stadion Patriot Chandrabaga sejak pukul 06.00 wib hingga selesai. Kendaraan yang melintas di lokasi tersebut diarahkan petugas untuk uji emisi di lokasi.

Kendaraan yang lulus uji emisi diberikan stiker. Kendaraan yang tak lolos diminta melakukan evaluasi agar lebih merawat kendaraan lebih baik.

Pada hari kedua, EKUP akan dilakukan di jalan Sultan Agung-Harapan Indah dan pada hari ketiga di Jalan Ir H Djuanda di depan Taman Makam Pahlawan Bulak Kapal Bekasi Timur.

Dinas LH Kota Bekasi dalam kegiatan ini dibantu anggota personel dari Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Perhubungan dan sejumlah tenaga teknis dari beberapa perusahaan otomotif.

Petugas tidak hanya menghentikan kendaraan pribadi, melainkan juga angkutan umum yang secara fisik nampak kurang terawat dan sepi penumpang.

"Rupanya angkot bos saya ini benar-benar terawat baik. Biar pun secara fisik kotor dan kurang terawat, tapi buktinya lolos uji emisi karena saya setiap tiga bulan sekali mengecek mesin dan ganti oli," kata sopir K02 Bekasi-Pondokgede, Monang (44).

Baca: Pemkot Bekasi Tutup 88 Tempat Sampah Liar, Masih Ada 32 Lagi

Angkot Toyota Kijang keluaran 2004 itu pun diberi stiker lulus uji emisi oleh petugas dan diperbolehkan kembali beroperasi.

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

4 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya