Bagikan 30 Ribu Sertifikat, Jokowi Ajari Hadapi Sengketa Tanah

Kamis, 27 September 2018 18:55 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam penyerahan 30 ribu sertifikat tanah kepada warga Depok di Lapangan RRI Kamis 27 September 2018. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo membagikan 30 ribu lembar sertifikat kepemilikan tanah kepada warga Kota Depok. Sebanyak 4.000 lembar di antaranya dibagikan langsung Jokowi kepada warga Kota Depok yang hadir di Lapangan RRI Depok, Kamis, 27 September 2018.

Baca: Begini Ridwan Kamil Revitalisasi Kalimalang, Pilih Desainnya

“Sudah pegang semuanya? Jangan diturunkan dulu karena mau saya hitung 1234567891011121314151617181920212223242526272829 4.000 betul?” ujar Jokowi dalam kata sambutannya.

Menurut Jokowi, dalam setiap kunjungan ke pelosok Indonesia, dia selalu mendapat laporan mengenai sengketa tanah. Konflik agraria disebutnya terjadi akibat masyarakat tidak memiliki sertifikat. “Pegangnya hanya girik, hanya letter C, sehingga kalau sengketa banyak yang kalah,” katanya.

Konflik, kata Jokowi, biasanya melibatkan masyarakat dengan pemerintah, perusahaan atau badan usaha milik negara, atau bahkan horizontal sesama warga masyarakat. Dengan menggenggam sertifikat sebagai bukti hukum atas tanah yang dimiliki, konflik sengketa tanah atau agraria bisa diharapkan dihindari.

Baca: Bocah Ditemukan Bersimbah Darah Dapat Perawatan Khusus

“Kalau ada orang datang ini tanah saya, (beri jawaban) 'Bukan, ini tanah saya!' Karena sertifikatnya ada, sudah pasti (orang yang datang itu) balik nanti,” ucap Jokowi sambil menjelaskan bahwa sertifikat memuat data nama pemegang hak tanah, luas bidang, hingga lokasi.

Dia menerangkan, seharusnya ada 126 juta bidang tanah yang memiliki sertifikat secara nasional per 2015 lalu. Namun yang dipegang masyarakat baru 46 juta lembar.

Baca: Terima Buku Kebijakan Ahok, Cawagub DKI Jakarta Ini Dipuji

Pada periode pemerintahan sebelumnya, kata Jokowi, hanya bisa diterbitkan 500-600 ribu lembar sertifikat tiap tahun. “Artinya rakyat menunggu 160 tahun untuk bisa dapat sertifikat,” tuturnya.

Karena itu, Jokowi menambahkan, dia memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menargetkan penerbitan 5 juta lembar sertifikat pada 2017. “Akhirnya angka itu bisa dilampaui,” katanya.

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

4 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

6 jam lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

6 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

6 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

7 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

8 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya