Anies Baswedan Pantau Sengketa Tanah Nelayan Versus Pengembang

Rabu, 3 Oktober 2018 09:28 WIB

Sejumlah warga Pulau Pari berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 8 Mei 2018. Dalam aksi tersebut, mereka memborgol tangannya dan menuntut dihentikannya kriminalisasi terhadap nelayan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memenuhi undangan nelayan Pulau Pari mendengar langsung pembelaan atau pleidoi dalam perkaran sengketa tanah melawan pengembang. Namun Anies Baswedan mengutus seorang anak buahnya hadir di persidangan, Selasa 2 Oktober 2018.

Baca:
Pleidoi Nelayan Pulau Pari: Ini Maksimal yang Bisa Saya Sampaikan

Persidangan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara sejak Pukul 15. Tampak di antara bangku pengunjung Kepala Bidang Sub Bagian Bantuan Hukum Biro Hukum DKI Jakarta Haratua Purba. Namun Haratua enggan memberi keterangan. “Nanti dilaporkan dulu ke Gubernur," kata dia.

Dalam sidang pleidoi itu, kuasa hukum Sulaiman meminta kliennya dibebaskan. Salah satu advokat dari LBH Jakarta, Nelson, menilai Sulaiman tidak menyerobot lahan. Kasus itu, menurut Nelson, hanya bentuk kriminalisasi terhadap nelayan Pulau Pari.

Baca: Sidang Sengketa Tanah Pulau Pari, Nelayan Undang Anies Baswedan

Sebuah bangunan milik warga berdiri di atas tanah sengketa antara PT Bumipari Asri dan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Sulaiman, menurut Nelson, hanya bekerja mengurus homestay milik Surdin, bukan di lahan milik Pintarso Adijanto, bos PT Bumi Pari Asri. Nurdin, kata Nelson, juga memiliki bukti kepemilikan tanah yang kuat serta telah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang. "Maka kami minta (Sulaiman) dibebaskan atau dilepaskan," kata Nelson.

Harapan yang sama disampaikan oleh Sulaiman. Ketua RW Pulau Pari itu mengatakan, pleidoi merupakan upaya maksimal yang bisa diupayakan agar majelis hakim yakin dirinya tidak bersalah. "Saya layak dibebaskan karena memang di sini saya hanya penjaga homestay," katanya.

Baca: Warga Pulau Pari Tagih Janji Kampanye Anies Baswedan

Ketua Majelis Hakim Ramses Pasaribu memberikan waktu satu pekan kepada jaksa penuntut umum untuk menyampaikan tanggapan pleidoi Sulaiman. Sidang Replik dijadwalkan berlangsung pada 9 September 2018. Sebelumnya, jaksa menuntut Sulaiman dihukum satu tahun enam bulan penjara karena dakwaan penyerobotan lahan di Pulau Pari.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

2 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

5 hari lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya