Begal Motor Acungkan Jempol dan Pistol, Ini Kronologisnya

Selasa, 16 Oktober 2018 21:15 WIB

Sejumlah barang bukti motor saat gelar perkara pencurian kendaraan bermotor di Mapolrestabes Bandung, 27 April 2015. Petugas mengamankan barang bukti 25 sepeda motor, 1 buah senjata api rakitan, 3 butir peluru kaliber 38 mm dan kunci astag dari tangan pelaku yang dua diantaranya merupakan kelompok lampung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Pencurian sepeda motor di SPBU Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Tangerang Selatan, diawali dengan pelaku yang berpura-pura belanja di minimarket. Mereka diduga telah mengintai sepeda motor milik seorang pegawai SPBU yang sedang terparkir untuk dibegal.

Baca:
Tembakkan Pistol, Begal Motor Acungkan Jempol Usai Beraksi

Kronologis ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yurikho. Dia menerangkan, pelaku berjumlah tiga orang datang ke minimarket di SPBU itu mengendarai satu sepeda motor.

“Kejadian hari ini Selasa 16 Oktober 2018 sekitar Pukul 13.00 WIB,” kata Alexander.

Dia menuturkan telah menghimpun keterangan dari seluruhnya tiga orang yang menyaksikan pencurian itu. Saksi pertama mengatakan bahwa seorang pelaku membeli minuman di minimarket kemudian bergabung lagi dengan temannya dan mengobrol di teras mini market itu.

“Saksi kedua yang sedang bertugas sebagai operator SPBU melihat pelaku lalu mengambil sepeda motor jenis Honda Beat magenta hitam milik pegawai yang sedang terparkir,” kata Alexander.

Baca juga:
Pemotor Jatuh dan Tewas di Sunter, Kasus Penjambretan Maut Lagi?
Polisi Ringkus Begal Motor Modus Hipnotis di Jakarta Barat

Melihat pelaku mengambil sepeda motor, seorang saksi berteriak . Namun teriakan itu dijawab dengan acungan benda yang diduga senjata api. Komplotan pelaku pun lolos dalam aksinya di siang bolong itu.

Berdasarkan keterangan Martin, seorang pedagang minuman yang juga menyaksikan kejadian itu, senjata api itu sempat diletuskan. Karena letusan itu Martin urung melemparkan batu ke arah pelaku. “Yang mengacungkan jempol sama senjata api pakai topi di balik, tidak pakai helm,” katanya.

Berita terkait

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

4 jam lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

8 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

10 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

10 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

1 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya