DKI Kaget, Wali Kota Bekasi Hentikan Truk Sampah Setelah Pilkada

Editor

Ali Anwar

Kamis, 18 Oktober 2018 10:54 WIB

Sopir truk sampah DKI berkumpul di dekat Stadion Patriot usai truknya dihentikan Dishub Bekasi, Rabu 17 Oktober 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi mencegat lebih dari 20 truk sampah milik DKI Jakarta masuk ke TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengaku kaget dengan keputusan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi itu.

Baca juga: DKI Heran Truk Boleh Melintas Era Ahok, Tapi Dicegat di Era Anies

"Saya juga kaget, setelah pilkada kok tiba-tiba Pak Walinya meradang begini?," kata Isnawa saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 17 Oktober 2018.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi menghentikan truk sampah DKI yang hendak menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Petugas menghentikan truk sampah DKI dari pintu keluar Tol Bekasi Barat di Jalan Ahmad Yani. Truk-truk itu lalu ditahan oleh petugas di sekitar Hutan Kota kawasan Stadion Patriot Candrabhaga.

Advertising
Advertising

Menurut Isnawa, pengiriman sampah Jakarta ke Bekasi berjalan lancar dua hari lalu. Dia berujar, pihaknya telah mematuhi perjanjian kerja sama dua kota itu mengenai sampah.

Pengiriman sampah, ucap Isnawa, menggunakan kendaraan dengan jenis dan spesifikasi sesuai perjanjian, yakni truk compactor.

Perjanjian itu tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor 25 Tahun 2016/Nomor 444 Tahun 2016 tentang Peningkatan Pemanfaatan Lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Kota Bekasi.

"Saya sempat Whatsapp bertanya kepada Kadishub Bekasi kok truk compactor saya tertutup ikut ditahan. Padahal dalam perjanjiannya truk yang tertutup boleh lewat dari jam lima pagi sampai sembilan malam," jelas dia.

Selain itu, Isnawa telah mengingatkan unit pelaksana teknis (UPT) pengelolaan sampah di Bantar Gebang untuk membuat laporan perkembangan. Isi laporan seputar hal-hal yang telah DKI lakukan sehubungan dengan penanganan internal dan eksternal Bantar Gebang.

Truk DKI dicegah masuk Bekasi sejak pukul 08.00 WIB. Rahmat Effendi beralasan, penindakan dilakukan menyusul adanya evaluasi dari masyarakat di Kota Bekasi yang diwaliki para tokoh. Perwakilan itu meminta tempat pembuangan akhir ditutup bila pengelolaan TPST masih menggunakan sistem tradisional.

Baca juga: DKI Sebut Lebih dari 20 Truk Sampah Dicegah Bekasi

Rahmat juga menyinggung kewajiban DKI memberikan dana kompensasi bau sampah sebesar Rp 900 ribu per tiga bulan kepada masyarakat terdampak di wilayah Bantargebang serta rehabilitasi lingkungan akibat pencemaran.

Persoalan dana itu berlanjut ke pembahasan terhentinya pemberian dana hibah kemitraan dari DKI untuk Bekasi. Padahal, DKI setiap tahun rutin memberikan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur lebih dari Rp 200 miliar. Namun, tiba-tiba Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menghentikan truk samapah DKI Jakarta kemarin.

Berita terkait

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

8 jam lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

18 jam lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

2 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya