Plt Bupati Bekasi Isi Posisi 3 Kadis Dicokok KPK Terkait Meikarta

Sabtu, 20 Oktober 2018 18:01 WIB

Penyidik KPK membawa sejumlah barang bukti kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta setelah menggeledah kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi di Cikarang, Rabu, 17 Oktober 2018. Barang bukti yang disita berupa berkas dokumen, komputer, dan kepingan CD. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjalankan hari pertamanya dengan mengisi tiga posisi kepala dinas (kadis) yang ditangkap KPK terkait proyek Meikarta. Eka menggantikan Bupati non aktif Neneng Hasanah Yasin yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Proyek Meikarta, Deddy Mizwar: Jangan Main-main dengan Jawa Barat

"Penunjukan ini telah berkoordinasi dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat)," kata Eka di Cikarang, Jumat 19 Oktober 2018.

Tiga posisi kadis kabupaten Bekasi kosong setelah pejabat sebelumnya terjerat kasus suap Meikarta yang ditangani KPK. Ketiga dinas tersebut yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Pemadam Kebakaran.

"Selain pelayanan yang penting juga itu mengisi kekosongan karena ini berkaitan dengan penyerapan anggaran. Jangan sampai terganggu. Jadi kemarin(Kamis) setelah mendapatkan surat tugas, saya berkonsultasi dengan Baperjakat dan menunjuk Plt," kata Eka.

Berdasarkan hasil koordinasi, seluruh posisi Kadis akan diambil alih oleh para Sekretaris yang bertugas di dinas tersebut, yakni Iman Nugraha (Plt Kadis PUPR), Zaki Zakaria (Plt Kepala DPMPTSP) dan Titin Komariah (Plt Kepala Disdamkar).

Advertising
Advertising

Untuk menjamin keberlangsungan pelayanan pada tiga dinas yang mengalami kekosongan jabatan sehubungan dengan permasalahan hukum dengan KPK," katanya.

Dia berharap agar para Plt Kadis yang telah ditunjuk dapat segera melaksanakan tugas maupun kewenangannya dan bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Saya menginginkan para Plt Kadis dapat segera bekerja dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku karena pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti," ujar Eka.

Baca: Deddy Mizwar Pernah Hadang Proyek Meikarta, Apa Alasannya?

Dia juga akan mengecek secara langsung para aparaturnya khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat dengan tujuan memaksimalkan pelayanan di Kabupaten Bekasi. "Saya akan terus secara intensif mengecek ke lapangan untuk memastikan bahwa masyarakat telah terlayani dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai permasalahan yang tidak kita inginkan terjadi lagi di kemudian hari," kata Eka.

Berita terkait

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

23 menit lalu

Tiga Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera Diperiksa KPK

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

12 jam lalu

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

14 jam lalu

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

15 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

17 jam lalu

KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap sumber berbagai fraud dalam pengelolaan dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

21 jam lalu

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

1 hari lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

1 hari lalu

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?

Baca Selengkapnya

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

1 hari lalu

Segini Pajak Sedan BMW yang Ditumpangi Kaesang Saat Klarifikasi ke KPK

Besaran pajak kendaraan bermotor seperti yang ditumpangi Kaesang, yang dibayarkan pemilik sedan sport BMW 320i ini mencapai Rp 12.320.500 per tahun.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

1 hari lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya