Balita Tewas Terkunci di Mobil, Polisi Tepis Dugaan Penculikan

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 23 Oktober 2018 07:06 WIB

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan belum melihat indikasi penculikan atas kematian balita berusia 3,5 tahun, Muhammad Iqbal Daeng Raja. Jasad balita tersebut ditemukan di bangku belakang mobil Toyota Calya milik Afandi Arfandi yang terparkir di belakang Apartemen Pluit Sea View, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 20 Oktober 2018.

Baca:
Balita Tewas Terkunci di Mobil, Keluarga Cari Sampai ke Monas

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Komisaris Mustakim mengatakan penyebab kematian Raja karena kehabisan oksigen. Dugaanya, sebab terkunci lama di dalam mobil. “Tidak ada bekas penganiayaan di tubuhnya dari hasil visum sementara,” katanya saat dihubungi, Senin 22 Oktober 2018.

Mustakim mengatakan mobil jenis Toyota Calya itu sudah berada di lokasi parkiran di belakang apartemen tersebut sejak pukul Jumat siang Pukul 12.15. Mobil tersebut lupa dikunci oleh pengemudinya karena buru-buru mau Salat Jumat. Polisi menduga Raja bermain di sekitar kawasan parkir mobil tersebut, membuka mobil yang tidak terkunci lalu masuk.

Saat berada di dalam mobil, Raja diduga telah berusaha keluar. Sebab, di dalam mobil itu ada kaca spion bagian tengah yang lepas. Spion itu diduga untuk memukul kaca. Karena berusaha keluar dia memencet tombol yang menyebabkan pintu mobil terkunci.

Parkiran belakang Apartemen Pluit Sea View, lokasi penemuan balita meninggal terkunci di dalam mobil, 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

Penyidik, kata Mustakim, masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian balita Raja. “Dari hasil visum sementara penyebab kematiannya diduga karena kekurangan oksigen dan tidak ada juga tanda-tanda kekerasan,” ujarnya lagi.

Baca:
Bikin Resah, Penyebar Hoax Penculikan Anak Diburu Polisi
Dua Kapolsek Tegaskan Penculikan Incar Organ Anak Hoax

Dugaan penculikan muncul dalam pencarian Raja sejak Jumat sore 19 Oktober 2018. Hingga ditemui Senin siang 22 Oktober 2018, ibu Raja, Leha Rohmawati, masih penasaran bagaimana anaknya bisa berada dalam mobil dan terkunci.

“Keluarga sudah ikhlas (menerima kematian Raja) tapi masih bertanya-tanya bagaimana anak saya bisa terkunci di dalam mobil,” kata perempuan berusia 34 tahun itu saat ditemui di rumahnya di Kampung Tembok Bolong, tak jauh dari apartemen.

Sejauh ini Leha dan keluarga diyakinkan keterangan polisi bahwa tidak ada indikasi penculikan. Polisi menginformasikan kalau Raja terkunci di dalam mobil dan tidak bisa bernafas. “Kami masih menunggu hasil otopsinya,” katanya.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya