TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Muhammad Iqbal Daeng Raja menyimpan kisah yang tragis. Keluarga sempat menyangka balita 3,5 tahun itu menjadi korban penculikan, sebelum mendapatinya telah tewas kehabisan nafas dalam mobil yang terparkir tak jauh dari rumahnya.
Baca:
Polisi Sebut Penyebab Balita Tewas dalam Mobil di Apartemen Pluit
Ibu Raja, Leha Rohmawati, 34 tahun, menuturkan kronologis pencarian yang sempat dilakukan ketika ditemui di rumahnya di Kampung Tembok Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin 22 Oktober 2018. Menurut dia, anak kelimanya itu masih berada di rumah pada Jumat sore, 19 Oktober 2018, sekitar pukul 16.00.
Saat itu Raja diberi makan tetangganya. Setelah itu, Raja bermain ke luar rumah. "Sempat kembali sekitar pukul 16.15, Raja minta ganti baju," ujar Leha.
Setelah ganti baju Raja kembali bermain. Namun, hingga menjelang pukul 17.00, anak itu belum kembali ke rumah. Neneknya pun memutuskan mencari. "Saya baru diberi tahu anak saya hilang pas pulang jualan," ujar Leha.
Baca:
Balita Tewas Dalam Mobil di Apartemen, Ini Kata Keluarga
Parkiran belakang Apartemen Pluit Sea View, lokasi penemuan balita meninggal terkunci di dalam mobil, 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Hingga menjelang salat isya, Raja juga belum ditemukan. Akhirnya, seluruh keluarga dan warga kampung Tembok Bolong ikut mencari. “Seluruh kampung ikut mencari sampai ke Luar Batang, Taman Jokowi, bahkan pamannya sampai cari ke Monas tapi tidak ditemukan,” ucapnya.
Karena khawatir keselamatan anaknya, Leha mendatangi Kepolisian Sektor Penjaringan sekitar pukul 22.00 untuk melaporkan kehilangan Raja. Namun, polisi menolak laporannya dengan alasan belum 1x24 jam Raja menghilang dari rumah.
Baca:
Polisi Usut Balita Ditemukan Tewas di Mobil di Parkiran Apartemen
Hingga pagi menjelang Raja belum juga ditemukan. Saat hendak kembali ke kantor polisi, seorang tetangga datang ke rumahnya mengabarkan penemuan Raja. “Warga itu langsung bilang ibu sabar ya. Anak ibu ditemukan meninggal di dalam mobil di parkiran apartemen,” kata Leha merujuk Apartemen Sea View Muara Baru.
Keluarga, kata Leha, telah ikhlas atas kematian Raja. Namun tetap bertanya-tanya tentang proses bagaimana balita itu bisa masuk ke mobil. “Kami masih menunggu hasil otopsinya,” kata Leha.