Kronologi Mahasiswa Unisma Bekasi Dibacok Begal dan Disekap

Minggu, 28 Oktober 2018 06:30 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Bekasi - Mahasiswa Universitas Islam '45 Bekasi Shendy Hidayatullah tak menyangka bakal menjadi korban begal dan penyekapan pada Kamis dinihari lalu. Tak hanya terkena bacok begal motor di bagian punggung, Shendy juga diteriaki begal, hingga disekap oleh sejumlah orang mengaku sebagai polisi.

Baca: Polisi Tangkap Begal Bacok Tentara di Bekasi, Ini Nama Pelakunya

Ditemui wartawan di kediamannya di Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Bekasi Jaya, pada Sabtu, 27 Oktober 2018, pemuda berusia 19 tahun ini menceritakan kisah yang dialami pada Kamis dinihari itu.

Shendy mengatakan, tepat pukul 01.00 WIB di sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan di kampus dia keluar untuk membeli makanan dan minuman. Arahnya, ke warung-warung yang berada di pinggir Kalimalang tak jauh dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.

"Ketika keluar pintu kampus, ada tiga orang menunggu di pinggir jalan," ujar Shendy.

Shendy sempat curiga dengan tiga pemuda itu. Namun Shendy yang menunggangi sepeda motor kawannya melanjutkan perjalanan.

Ketika hendak kembali ke kampus, dia dikejar tiga orang itu sambil memaksa meminta barang berharga yang dibawanya.

Advertising
Advertising

Shendy lalu dibacok hingga jatuh tersungkur ke aspal. Tak ingin menjadi bulan-bulanan, dia bergegas bangun untuk menuju ke gerbang kampus yang berjarak sekitar 100 meter. Tapi seorang pelaku yang membawa senjata tajam mencegatnya. "Saya balik lagi," kata Shendy.

Ia lalu tancap gas menuju ke arah Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur sambil berteriak minta tolong warga sekitar. Tak ada yang menolong, Shendy melanjutkan perjalanan hingga menyeberang ke Kampung Rawasemut di seberang gedung DPRD.

"Ada dua orang berteriak begal, saya pikir ada korban lain, rupanya mereka meneriaki saya," ujar dia.

Tak ingin diamuk massa, Shendy kembali melarikan sepeda motor sampai ke Jalan Cut Mutia untuk menuju ke kampusnya. Apesnya, sampai di simpang Unisma, dua orang turun dari mobil pribadi mengaku sebagai anggota polisi. Shendy dimasukkan ke dalam mobil lalu diinterogasi.

"Saya sudah bilang kalau bukan begal, justru menjadi korban begal," ujar dia.

Di dalam mobil itu, tangan Shendy diikat dan mulutnya dilakban. Dalam posisi jongkok di bawah kursi, Shendy tak melihat akan dibawa ke mana. Empat orang yang berada di dalam mobil sempat menyebut akan membawanya ke kantor polisi.

"Tahu-tahu saya diturunkan di wilayah Pondok Gede," ujar Shendy.

Baca: Mahasiswa Unisma Bekasi Dibacok Begal dan Disekap

Dengan posisi tangan masih terikat, Shendy dibawa ke rumah kontrakan kosong dan ditinggal di sana. Setelah beberapa jam, Shendy berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan kepada warga setempat. Mahasiswa Unisma Bekasi itu lalu dibawa ke Polsek Pondok Gede.

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

2 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya