Sebelum Lion Air Jatuh, Jaksa Andri Datangi Teman Lewat Mimpi

Kamis, 1 November 2018 09:21 WIB

Identitas lima jaksa dan pegawai Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT-610 telah ditemukan oleh Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). Foto/Kejaksaan Agung

TEMPO.CO, Tangerang – Duka masih menyelimuti teman dan kerabat korban pesawat Lion Air jatuh di Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018, lalu. Sejumlah kenangan bangkit tentang sosok para korban.

Baca juga:
Lion Air Jatuh, Penumpang Ini Masih Ditunggu Keluarganya Pulang

Di antaranya adalah tentang Andri Wiranofa, koordinator jaksa di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung. Andri dan istrinya, Nia Soegiyono, terdaftar di antara 181penumpang pesawat yang nahas tersebut.

Satu kenangan tentang Andri datang dari Lili, penerjemah perkara narkotika warga asing di Kejaksan Negeri Kota Tangerang. Adapun Andri sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pidana Umum di kejaksaan yang sama.

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 melihat barang-barang penumpang yang berhasil ditemukan tim Basarnas di Tanjung Priok, Jakarta, 31 Oktober 2018. Operasi pencarian korban Lion Air JT 610 pada hari ketiga diperluas hingga 15 nautical mile (NM) oleh Basarnas. REUTERS/Beawiharta

Lili mengisahkan didatangi Andri dalam mimpi beberapa hari sebelum Lion Air jatuh. “Dalam mimpi saya, Pak Pidum mengenakan pakaian perlente,” katanya Rabu 31 Oktober 2018.

Baca juga:
Cerita Korban Lion Air Jatuh Setelah Tunda Jadwal Penerbangan
Ayah Ini Temukan Sepatu Anaknya yang Penumpang Lion Air JT 610

Lili mengisahkan kalau dirinya terkejut dan memuji dengan mengatakan Andri seperti seorang artis karena tidak berseragam. Jawaban Andri dalam mimpi itu yang kini membuatnya tergetar. “Pak Pidum dalam mimpi bilang sudah tidak di kejaksaan," katanya sambil berkaca-kaca.

Lili mengaku cukup mengenal Andri dan keluarganya. Itu sebabnya dia menyatakan sangat kehilangan begitu mengatahui Andri dan Niar, sapaan istri Andri, termasuk korban Lion Air jatuh. "Saya berdoa agar masih ada mukjizat dan mereka selamat,” katanya.

Baca:
Cerita Kopilot Lion Air jatuh, Peringatan Sang Ayah Terbukti?

Seluruhnya ada lima anggota keluarga Korps Adhyaksa yang turut menjadi korban. Selain Andri dan istrinya, tiga lainnya adalah Dody Junaedi yang menjabat Kasi Pidsus Kejari Pangkal Pinang, Shandy Johan Ramadhan sebagai Jaksa Fungsional Bangka Selatan, dan Sastiarta staf TU Kejati Bangka Belitung.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

3 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

7 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

7 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

8 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

8 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya