Lion Air Jatuh, Jenazah Jaksa Dodi Disemayamkan di Kejagung

Minggu, 4 November 2018 21:46 WIB

Pihak Rumah Sakit Polri R Said Soekanto menyerahkan 7 jasad korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang sudah teridentifikasi kepada keluarga korban di RS Polri Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2018. TEMPO/Taufi Siddiq

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Jenazah Kepala Seksi Pidana Khusus Kota Pangkal Pinang, Dodi Junaedi, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 telah diidentifikasi oleh tim DVI pada Ahad siang, 4 November 2018. Malam ini jenazah Dodi Junaedi disemayamkan di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Baca juga: Sudah Ada Tujuh Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi

Saat ini kerabat dan tetangga sudah mulai berdatangan ke rumah duka di Jalan Haji Sidup nomor 48 RT 04 RW 03, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Dalam rekonsiliasi, jenazah no PM 0002i teridentifikasi dari kantong jenazah nomor DVI 00/Lion TJ Priok/0002 teridentifikasi sebagai AM no 021 atas nama Dodi Junaedi, 40 tahun.

Adik Dodi Junaedi, Verawati Sidik, mengatakan jenazah kakaknya itu akan terlebih dulu di semayamkan di Kejaksaan Agung. "Tadi habis Ashar ayah saya dapat telepon dari DVI. Kami sekeluarga juga sudah firasat kalau jenazah sudah teridentifikasi, ternyata benar jenazah sudah teridentifilasi," ujar Verawati, Ahad, 4 November 2018.

Advertising
Advertising

Pihak keluarga, kata Verawati, merasa lega dengan teridentifilasinya Dodi Junaedi sehingga keluarga bisa memakamkan, dan ada penutup dari keluarga dan anak- anaknya nanti.

"Ya sedih juga ternyata benar ditemukan sudah tidak ada, tapi setidaknya keluarga tidak menggantung seperti kemarin belum ditemukan," ujar Verawati.

Setelah di semayamkan di Kejaksaan Agung malam ini, kata Verawati, lalu jenazah Dodi Junaedi akan di salatkan di masjid Al-Ikhlas dekat rumah.

"Info dari ayah saya yang ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, jenazah akan disemayamkan di Kejaksaan Agung (malam ini). Lalu besok pagi di salatkan, setelah itu di makamkan di tempat pemakamam umum dekat rumah. Nanti kakak saya di makamkan di sebelah makam ibunya," imbuh Verawati.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan register PK-LQP jatuh di Laut Karawang pada 29 Oktober. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

1 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

1 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

3 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

4 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

4 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya