Ombudsman: Sumber Kisruh KAI dan DKI Pada Toilet, Solusinya?

Selasa, 13 November 2018 15:22 WIB

Sejumlah pedagang mengamati lapak yang diperuntukkan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 15 Oktober 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho menceritakan salah satu permasalahan antara PT Kereta Api Indonesia dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait proyek jembatan layang multifungsi atau skybridge Tanah Abang, adalah toilet.

Menurut Teguh yang mewakili Ombudsman Jakarta Raya, PT KAI tak mengizinkan para pedagang yang menempati skybridge nantinya menggunakan toilet di Stasiun Tanah Abang.
Baca : Ombudsman Sebut DKI Belum Penuhi 5 Aspek Skybridge Tanah Abang

“Ada 446 kios di atas skybridge, yang jaga satu kios dua orang, kan itu ada sekitar 800-an. Itu nggak bisa kalau memakai fasilitas dari toilet dan segala macam dari PT KAI,” ujar Teguh Nugroho saat dihubungi wartawan pada Senin malam, 12 November 2018.

Menanggapi aspirasi itu, Teguh mengatakan telah memanggil Perusahaan Daerah Sarana Jaya selaku kontraktor skybridge Tanah Abang. Dari hasil pertemuan itu, Teguh mengatakan perusahaan daerah itu siap untuk membangun toilet di skybridge dan tengah melakukan designing tambahan toilet.

“(Tapi) bukan hanya toilet loh, kan ada lima isu soal pembangunan skybridge,” ujar Teguh.

Kelima isu itu antara lain arus (flow) penumpang, masalah aset, dan pintu penghubung dari Stasiun Tanah Abang menuju skybridge. Selanjutnya mengenai sarana dan prasarana pendukung yang tersedia di skybridge, serta soal pengamanan.

Sejauh ini, PD Sarana Jaya tiga kali gagal menyelesaikan pembangunan jembatan di atas Jalan Jatibaru Raya yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Blok G dan blok-blok lain yang selama ini dianggap sepi pengunjung.
Simak pula :
Ini Kata Polisi Soal Ancaman Membubarkan Acara Khilafah Internasional di Sentul
RS Polri: Tunggu Maksimal 3 Bulan Soal Kepastian Korban Lion Air JT 610 Wafat

Advertising
Advertising

Awalnya, skybridge ditargetkan selesai pada 15 Oktober 2018. Namun, Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyampaikan adanya kendala teknis sehingga target diundur menjadi 31 Oktober 2018 dan pekan lalu.

Melihat jadwal penyelesaian yang terus molor itu, Ombudsman merasa harus memperoleh kepastian ihwal nasib Jalan Jatibaru Raya, Jakarta Pusat. Pemerintah DKI, tambah dia, telah membuka jalan itu tapi kemacetan masih kerap terjadi. Fakta di lapangan ini yang menjadi dasar ombudsman memanggil kedua pihak terkait.

Berita terkait

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

11 jam lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

2 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

2 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

5 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya