Pencemaran Nama Baik Irjen Bambang, Sisca Dewi Cecar Adiknya

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 27 November 2018 19:08 WIB

Pedangdut Sisca Dewi. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum menghadirkan empat orang saksi dalam sidang lanjutan pencemaran nama baik Inspektur Jenderal Polisi Bambang Sunarwibowo dengan terdakwa artis Sisca Dewi, Selasa, 27 November 2018. Satu dari empat orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum adalah adik terdakwa Sisca Dewi bernama Novi Hernawan.

Baca juga: Sidang Pencemaran Nama Jenderal Polisi, Sisca Dewi: Saya Sedih

Novi dihadirkan terkait dengan profesi dirinya sebagai fotografer yang mengabadikan foto antara Sisca Dewi dan Bambang Sunarwibowo saat berada di Bali. "Masih ingat kapan saksi memfoto terdakwa dan Pak Bambang?," kata Hakim Ketua Riyadi Sunindyo Florentina dalam persidangan di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2018.

Riyadi memberondong pertanyaan kepada Novi seputar pekerjaannya dan keterkaitannya dengan proses foto antara kakaknya dengan Bambang. "Apakah saudara saksi masih ingat kapan foto itu dibuat," ujar Riyadi.

Novi menjawab bahwa foto antara Sisca dan Bambang dibuat pada November 2017. Sepekan sebelum memfoto mereka berdua, Novi dihubungi Sisca untuk menggunakan jasanya.

Advertising
Advertising

Sisca, kata Novi, hanya meminta tolong untuk memfoto tanpa ada penjelasan lain. "Saya dihubungi kakak saya, disuruh memfoto. Hanya mengambil foto," ucap Novi.

Mendengar pernyataan Novi, hakim pun bertanya, "Apakah ada tema untuk foto di Bali." Novi menjawab, "Saya hanya memfoto saja."

Novi mengatakan berada tiga hari di Bali untuk mengabadikan foto antara Sisca dan Bambang. Ia berangkat dari rumahnya di Madiun menuju Bali. "Pengambilan gambar sekitar waktu dua sampai tiga jam."

Hakim pun melanjutkan pertanyaan kepada Novi. "Apakah saat datang ke Bali, saksi sempat bertanya atau tidak ini acara apa?," kata hakim.

Novi mengaku tidak bertanya terkait sesi pemotretan kakaknya dan Bambang. Sebab, dia hanya sekedar memfoto. Sedangkan, pengarah gaya dalam foto tersebut adalah pria bernama Izul.

Hakim kembali bertanya kepada Novi apakah kenal atau tidak dengan Bambang. Novi mengatakan, "Tahu, tetapi tidak mengenalnya."

Selain itu, dalam persidangan penuntut umum mempertanyakan soal sesi foto ulang tahun Bambang. Novi ditanya ihwal adanya perubahan angka 51 menjadi 52 yang dieditnya.

Foto tersebut menunjukan Bambang sedang meniup kue ulang tahun dengan lilin angka 52 di atasnya. "Saya hanya membantu mengedit."

Selain itu, Novi juga mengedit busana lengan pendek kakaknya saat berfoto dengan Bambang. Novi mengubah foto lengan busana Sisca menjadi sesiku tangannya saat berfoto dengan Bambang. "Saya diminta mengedit foto itu," ujar Novi.

Saat diberi kesempatan bertanya oleh hakim, pegacara Sisca Dewi meminta Novi menjawab pertanyaan dengan jujur. "Apakah saudara saksi ada tekanan?," tanya pengacara. Novi menjawab “tidak."

Sisca Dewi pun mempertanyakan hal yang sama kepada Novi. Sisca mempertanyakan apakah saksi mendapatkan tekanan dari penyidik untuk menjadi saksi. Sebab, menurut Sisca, adiknya menjadi tertutup kepada keluarga. Bahkan, Novi, kata Sisca, datang ke Jakarta tanpa pamit dengan orang tua.

"Saya juga dengar saudara tidak menginap di rumah, tapi di Bareskrim," ujar Sisca. Lalu Sisca kembali bertanya ihwa pemotretan di Bali. Sebab, Sisca merasa janggal dengan kesaksian adiknya yang mengaku tidak kenal dengan Bambang.

Selain itu, menurut Sisca, adiknya telah kenal dengan Bambang sejak 2016. Sebab saat itu, Bambang sempat datang ke rumah orang tuanya di Madiun, Surabaya. "Dan saudara sempat berkenalan dengan saudara Bambang. Ingat."

Novi pun mengakui pertemuan tersebut. Ia menjawab, "Iya." Selain Novi, penuntut umum menghadirkan saksi lainnya, yakni Marwal Rasyid seorang pengusaha; Hasan, marketing Bank Bukopin; dan Dimas.

Baca juga: Sisca Dewi Sebut Adiknya Diperiksa Polisi Lalu Tidak Pulang

Perkara ini berawal saat Sisca Dewi menyatakan telah menikah dengan Bambang secara siri. Pernikahan dilakukan 17 Mei 2017 di Ancol, Jakarta Utara. Sisca pun sempat mengunggah kedekatannya dengan sang jendral polisi tersebut di akun instagramnya.

Adapun Bambang membantah pernah menikah siri dengan Sisca Dewi dan melaporkannya ke polisi atas pencemaran nama baik. Sisca Dewi lalu ditangkap berdasarkan surat perintah penangkapan dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang berlaku 10-11 Agustus 2018.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya