Perdamaian TNI-Jukir, Ini Pesan Korban Pengeroyokan ke Ibu Pelaku

Senin, 17 Desember 2018 09:46 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (kanan) menunjukkan tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI kepada wartawan saat ungkap kasus pengeroyokan Anggota TNI di Polda Metrojaya, Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018. Dua tersangka juru parkir pengeroyok dua anggota TNI yang ditangkap bernama AP (32) dan HP alias E (28). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kapten A. Komaruddin, 47 tahun, personel Angkatan Laut yang menjadi korban pengeroyokan oleh lima juru parkir di kompleks Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, pada pekan lalu, sempat berpesan kepada Ramlah Nainggolan, ibu pelaku Agus Pryantara.

Baca: Keluarga Pelaku Pengeroyokan TNI Sepakat Teken Surat Damai

Pesan itu dilontarkan setelah perjanjian damai diteken di kantor Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018. “Dia (Komaruddin) meminta saya untuk membimbing Agus, kalau bisa jangan di Jakarta,” ujar Ramlah Nainggolan, saat ditemui Tempo di rumahnya, Keluarahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jumat sore, 14 Desember 2018.

Bahkan, ujar Ramlah, Komaruddin sempat berseloroh akan membimbing Agus bila ia kewalahan mendidik anaknya. Dialog ini melatari kesepakatan damai antara Komaruddin dan para jukir.

Infografis: Kronologi Penyerangan Polsek Ciracas, Konflik TNI dan Juru Parkir

Advertising
Advertising

Kesepakatan damai tersebut diperkuat dengan terbitnya surat perjanjian yang diteken oleh kedua belah pihak pada Senin malam, 10 Desember 2018.

Surat kesepakatan damai ini mengiringi pelepasan Agus yang sebelumnya sempat ditahan di kantor Polsek Ciracas. Surat perdamaian itu menyatakan kedua belah pihak sudah tidak memperkarakan lagi masalah yang mendera sebelumnya.

Baca juga: Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Persoalan tersebut menyangkut pengeroyokan yang dilakukan Agus dan empat kawannya terhadap Komaruddin di kompleks pertokoan Arundina. Agus cs melakukan pemukulan terhadap TNI yang masih berseragam loreng itu di halaman pertokoan. Pelaku pengeroyokan berada dalam keadaan mabuk.

Setelah surat damai terbit, Ramlah, Agus, Komaruddin, dan sejumlah polisi yang menjadi saksi berfoto bersama. Ramlah lalu membawa Agus, pelaku pengeroyokan, pulang pada pukul 01.00 WIB, Selasa, 11 Desember 2018.

Berita terkait

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

12 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

2 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya