Polisi Gelar 20 Adegan Rekonstruksi Pengeroyokan TNI

Senin, 17 Desember 2018 16:02 WIB

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggelar 20 adegan pengeroyokan dua anggota TNI oleh lima juru parkir dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Senin, 17 Desember 2018. Reka ulang adegan itu menghadirkan kelima tersangka secara lengkap.

Baca berita sebelumnya:
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Mereka adalah Agus Pryantara, Iwan Hutapea, Suci Ramdani, Depi, dan Herianto Panjaitan. "Adegan dimulai awal ketika berada di parkir hingga korban mengamankan diri," ujar Kepala Unit I Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Sitohang di Polda Metro Jaya, Senin siang.

Adegan pertama yang dibacakan Malvino dari berkas acara pemeriksaan ialah kehadiran Iwan Hutapea di lokasi parkir. Iwan lebih dulu berada di tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin, 20 Desember 2018 pukul 09.00 WIB.

TKP ini tepatnya berada di kompleks pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur. Kala itu, Iwan bertugas menjaga parkir lebih dulu ketimbang tersangka lainnya.

Advertising
Advertising

Baca:
Pembakaran Polsek Ciracas, LBH: Simbol Negara Dilecehkan

Heri Panjaitan alias Etek datang menyusul pada pukul 14.00 WIB. Korban pengeroyokan sekaligus anggota TNI AL, Kapten A. Komaruddin, memarkirkan kendaraannya sesaat setelah Etek bertugas.

<!--more-->

Konflik berawal saat Etek menggeser motor Komaruddin. Komaruddin yang merasa keberatan langsung menegur Etek. "Motor gue mau diapain. Eh motor gue tuh," ujar pemeran peraga Komaruddin. Peraga menampilkan gerik menunjuk Etek.

Baca berita sebelumnya:
Pengeroyokan TNI, Apa Peran Tersangka Perempuan Suci Ramdani?

Rekonstruksi berlanjut hingga mencapai klimaks pertengkaran pemukulan. Dalam gelar adegan ke-18a, Iwan diceritakan memukuli Komaruddin berkali-kali. Depi, Suci, Agus, dan Etek memegangi Komaruddin saat Iwan melakukan pemukulan.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Dalam adegan ke-18b, anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Rivonanda Maulana menarik Komaruddin. Rovinanda menyelamatkan Komaruddin dan anaknya yang masih berusia 5 tahun menjauh dari lokasi pertokoan Arundina.

Selama rekonstruksi berlangsung, sejumlah petugas dengan senjata laras panjang melakukan penjagaan. Polisi juga mengamankan lokasi rekonstruksi dengan garis kuning.

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

15 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

15 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

23 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

1 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

1 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

1 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

4 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya