TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menggelar rekonstruksi terdiri dari 20 adegan pengeroyokan dua anggota TNI oleh lima penjaga parkir di sebuah area parkir pertokoan di Cibubur, Jakarta Timur. Reka ulang dilakukan di dalam lingkungan Polda Metro Jaya di bawah pengawalan anggota polisi bersenjata laras panjang.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Gelar 20 Adegan Rekonstruksi Pengeroyokan TNI

Dalam rekonstruksi adegan, tak diceritakan awal cekcok hingga terjadi pengeroyokan yang memicu amuk massa membakar Polsek Ciracas tersebut. "Kami fokus kasus penganiayaan," kata Kepala Unit I Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Sitohang di Polda Metro Jaya, Senin siang, 17 Desember 2018.

Pengeroyokan itu terjadi pada Senin sepekan lalu dan videonya viral di media sosial. Menurut saksi di lokasi, peristiwa itu terjadi sekitar 15 menit namun reka ulang berjalan hingga sekitar 60 menit. Berikut ini detilnya, adegan per adegan,

Baca:
Investigasi Pembakaran Polsek Ciracas Diminta Transparan

1. Tersangka Iwan Hutapea datang seorang diri ke kompleks pertokoan Arundina pada pukul 10.00 WIB. Ia saat itu bertugas menjaga parkir.
2. Pukul 14.00, tersangka Etek bergabung untuk bekerja di sekitar kompleks Arundina.
3. Korban Komaruddin, kapten TNI AL, berboncengan dengan anaknya (5 tahun) untuk makan di warung makan Soto Kudus.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca:
Pembakaran Polsek Ciracas, LBH: Simbol Negara Dilecehkan

4. Komaruddin dan anaknya turun dari motor.
5. Etek menghampiri motor Komaruddin dan langsung menggeser tanpa sepengetahuan pemiliknya. 6. Komaruddin menegur Etek. "Motor gue mau diapain. Eh motor gue tuh," kata Komaruddin yang diperagakan model sambil menunjuk Etek.

<!--more-->

7. Tersangka Depi melihat Etek ditegur oleh Komaruddin. Kala itu, ada Iwan yang tengah duduk di sebelah Depi. Mereka duduk sambil melihat Etek ditegur.
8. Depi berkata kepada Iwan bahwa Etek sedang cekcok dengan tentara.
9. Tempat kejadian perkara bergeser dari halaman parkiran warung Soto Kudus ke dekat pohon tumbang di tepi Jalan Lapangan Tembak. Di sini, Iwan menghampiri Etek dan menanyakan pokok masalahnya. Setelah itu, Depi datang menyusul.

Baca berita sebelumnya:
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

10. Iwan berjalan menuju area parkir di dekat warung Soto Kudus dan cekcok dengan Komaruddin. Iwan memukul Komaruddin.
11. Rivonanda, korban kedu, anggota Paspampres berpankat Briptu, melintas dan melihat kawannya dipukul oleh Iwan.
12. Rivonanda memarkirkan motor dan turun membantu rekannya.
13. Rivonanda mendekati Iwan dan memukulnya hingga terjatuh.
14. Suci Ramdani, Agus Pryantara, dan Depi mendekati serta merangkul dan menarik Komaruddin. Iwan lantas menjauh.

Baca:
Ditolak Hotman Paris, 5 Tersangka Pengeroyokan TNI Dibela LBH

15. Etek datang membantu Iwan dengan cara mendorong Rivonanda.
16. Iwan datang dan menghampiri Rivonanda, lalu memukul ke arah kepala.
17. Rivonanda menjauh karena banyaknya jumlah tersangka yang membantu Iwan.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca:
6 Butir Isi Surat Damai TNI dan Juru Parkir Usai Pengeroyokan

18a. Suci memegangi Komaruddin dengan Dipo, dan Agus. Lantas, Iwan memukuli Komaruddin berkali-kali.
18b. Rivonanda menarik Komaruddin untuk diamankan.
19. Setelah Komaruddin ditarik, Agus dan Suci kembali ke lokasi rumah toko.
20. Komarudin, perwiran TNI AL itu, mengamankan diri dengan anaknya dan pergi dari tempat kejadian perkara.