Harapan dan Kisah PPSU dengan 'Bekas Bapak', Ahok

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Januari 2019 08:27 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalaman dengan pasukan oranye saat meninjau kawasan permukiman yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta, 20 Februari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kebebasan penuh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga disambut sebagian petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Mereka berharap bisa bertemu langsung khusus untuk mengucapkan selamat menjalani kebebasan dari pidana penjara.

Baca:
Cerita Djarot Bertemu Ahok: Makan Nasi Kuning dan Kangen-kangenan

Ini seperti yang dituturkan seorang petugas PPSU di Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat. Seorang ibu berusia 45 tahun itu mengaku sudah bekerja sebagai petugas PPSU di era Ahok. "Ikut senang juga, orang (Ahok) bekas bapak kita," ucap dia yang menolak memberikan namanya, ketika ditemui Kamis petang, 24 Januari 2019.

Seorang lainnya dari kelurahan yang sama, Indra Renaldy, menuturkan harapan yang sama: bertemu langsung Ahok. Dia baru bergabung sebagai petugas PPSU per September lalu, selepas lulus SMA. Namun dia menyatakan merasa terbantu dengan rekrutmen PPSU dari Pemerintah DKI.

Sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mengecat trotoar di kawasan Gambir, Jakarta, 30 Juli 2018. Pemprov DKI Jakarta juga membuat sejumlah trotoar dan taman di Jalan Sudirman-Thamrin guna menyambut Asian Games 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

PPSU memang dibentuk di era Ahok. Saat itu dikeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 169 Tahun 2015 tentang Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan.

Baca:
Bakal Menikah dengan Ahok, Bripda Puput Sudah Urus Dokumen

Peraturan gubernur ini yang kemudian menjadi landasan dalam perekrutan PPSU di tingkat kelurahan dan juga merupakan gabungan dari Pekerja Harian Lepas di dinas-dinas. Petugas PPSU terdiri dari Pasukan Oranye, Pasukan Biru, dan Pasukan Badan Air.

<!--more-->

Dalam pesan yang pernah diberikannya sebelum cuti kampanye pilkada kemudian lengser, Ahok meminta seluruh petugas PPSU saling memperhatikan kondisi sekitar di sela menjalankan tugas. Ahok menilai mereka berada paling dekat dan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat di sekitarnya.

Baca:
Ahok Diharap Kembali Terlibat di Politik dan Pelayanan Publik

Ahok juga mengandalkan petugas PPSU membantu Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat. Jika ditemukan ada salah seorang warga Jakarta terjerat masalah, petugas PPSU bisa langsung melaporkannya ke Balai Kota.

Termasuk jika menemukan lurah yang tidak baik. "Kalian (PPSU) di lapangan bisa lapor," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis, 2 Maret 2017.

PPSU DKI alias pasukan oranye, memeotret rekannya yang sedang menyapu jalanan di kawasan Senen, Jakarta, 23 Januari 2017. Jumlah pelamar pasukan oranye mencapai rata-rata 150 orang per kelurahan pada tahun 2017 ini, padahal kuota tiap kelurahan hanya 70 petugas. ANTARA/Yudhi Mahatma

Dalam kesempatan lainnya Ahok menyampaikan penghargaannya kepada para petugas PPSU karena jasa-jasa mereka di lapangan. Contoh yang disebutnya adalah Jakarta lebih bersih dan setiap genangan cepat surut.

Baca:
PA 212 Imbau Ahok Tak Jadi Politikus Lagi, Alasannya?

"Terima kasih atas kerja samanya. Semoga Jakarta enggak malu-maluin lagi," ucap Ahok.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya