Ahmad Dhani Langsung Ditahan di Lapas Cipinang, Ini Kata Jaksa

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Senin, 28 Januari 2019 19:09 WIB

Ahmad Dhani sebelum memasuki mobil tahanan menuju Lapas Cipinang usai dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara di PN Jaksel, Senin 28 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis 1,5 tahun penjara terhadap terdakwa Ahmad Dhani, hari ini, Senin, 28 Januari 2019. Musikus yang kini aktif berpolitik itu pun langsung ditahan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Cipinang.

Baca juga: Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara Atas Kasus Ujaran Kebencian

"Iya ditahan di Lapas Cipinang," kata jaksa Sarwoto seusai persidangan. Sarwoto menuturkan hakim memang memerintahkan terdakwa untuk ditahan.

Jaksa pun masih berpikir untuk banding dalam tujuh hari ke depan lantaran hakim Ratmoho menjatuhkan vonis lebih rendah dari tuntutannya, yakni dua tahun penjara. "Masih pikir-pikir. Masih ada tujuh hari ke depan."

Seusai divonis, Dhani langsung digiring ke mobil tahanan. Puluhan kerabat dan pendukung Ahmad Dhani menangis melihat calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu mau dibawa mobil tahanan.

Advertising
Advertising

Sebagian kerabat dan pendukungnya Ahmad Dhani memekikkan takbir saat mengiringi keberangkatannya. Di dalam mobil tahanan berwarna hijau itu, Ahmad Dhani didampingi anaknya, Abdul Qodir Jailani, pengacara, dan Sarwoto.

Baca juga: Hadapi Sidang Vonis, Ahmad Dhani: Menuju Jalan Akal Sehat

Ratmoho mengatakan, Ahmad Dhani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana.

Terdakwa Ahmad Dhani dihukum karena dengan sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan dan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang ditujukan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku agama ras dan antar golongan. "Menjatuhkan pidana penjara selama 1,5 tahun dan menetapkan barang bukti dari penuntut umum dirampas untuk dimusnahkan," kata Ratmoho.

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

12 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

4 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

5 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

6 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

6 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

9 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

9 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya