Polda Metro Jaya menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) bersama tokoh lintas agama untuk jaga penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman dan sejuk, Selasa, 12 Februari 2019. TEMPO/Devita Fitriyanti Samallo
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya meminta bantuan dari para tokoh lintas agama untuk memberantas hoax dan menjaga penyelenggaraan pemilu 2019 aman dan sejuk.
Dalam Forum Silaturahmi Kamtibmas (FSK) menyambut pemilihan umum 2019 yang digelar hari ini di Jakarta, Polda Metro Jaya mengundang para tokoh lintas agama dan sejumlah stakeholder.
Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Wahyu Hadiningrat mengatakan forum digelar untuk merembuk penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman dan sejuk. Maka, sejumlah stakeholder diminta bersama-sama mengantisipasi kisruh yang terjadi di masyarakat.
"Mengantisipasi terjadinya kabar bohong atau hoax, fitnah, dan ujaran kebencian dalam masyarakat," katanya.
Forum yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini diikuti 322 peserta. Hadir di antaranya Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epilson Idroos dan Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar.
Wahyu berharap kegiatan itu akan memberi pengaruh positif bagi masyarakat luas, khususnya yang tinggal di DKI Jakarta dan sekitarnya. "Antusias dari para tokoh agama dan masyarakat mampu menjaga silaturahmi Kamtibmas," ucapnya.
Seluruh stakeholder dan elemen masyarakat pun diimbau terus bekerja sama mengawasi jalannya pemilu yang secara serempak dilaksanakan pada 17 April 2019. Terakhir, Wahyu berharap seluruh elemen masyarakat mengantisipasi potensi bentrokan.
Dalam silaturahim tersebut, semua peserta membaca ikrar secara bersama-sama yang dipimpin oleh perwakilan tokoh lintas agama.
Ikrar Besama Tokoh Lintas Agama 2019 Kami adalah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Wadah Forum Kemitraan Religi Kantibmas Polda Metro Jaya berikrar.
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
1 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.