Pungutan Sertifikat Gratis Jokowi, Saber Pungli Turun Tangan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 19 Februari 2019 11:09 WIB

Presiden Jokowi menyerahkan secara langsung sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Marunda, Cilincing, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018. Kebanyakan dari masyarakat yang hadir, didatangkan menggunakan armada bus dengan titik keberangkatan di masing-masing kecamatan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Kepolisian Resor Jakarta Timur menyatakan akan menyelidiki dugaan terjadinya pungutan terkait proses pembuatan sertifikat gratis Jokowi dalam program Petugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Terima Aduan Pungli Sertifikat Gratis Jokowi

"Kami akan tindak lanjuti dugaan adanya pungli tersebut," kata Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Ady Wibowo melalui pesan singkat, Selasa, 19 Februari 2019.

Menurut Edy, dirinya langsung menugaskan Tim Saber Pungli turun untuk menindaklanjuti dugaan adanya pungli di wilayah Jakarta Timur, termasuk kawasan Pisangan Baru.

Ady berharap warga yang dimintai pungutan langsung melapor kepada polisi. Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada warga yang melapor kasus pungli tersebut. "Kami belum terima informasi. Tapi kami akan cek dan tindaklanjuti di lapangan."

Advertising
Advertising

Warga Pisangan Baru, Suliantoro, mengaku telah menyetorkan uang melalui adiknya, Clara Haksari, senilai Rp 5 juta kepada Ketua RW setempat, Hamdani Anwar, agar sertifikat hak milik (SHM) rumah orang tuanya di RT 5 RW 15, Pisangan Baru, bisa segera terbit. Duit itu ia setorkan ke rekening BCA atas nama Hamdani Anwar pada 30 Januari lalu.

Ketua RW 15 Kelurahan Pisangan Baru, Hamdani Anwar, mengaku telah menerima uang dari warganya sebesar Rp 5 juta untuk membuat sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Tapi sudah saya kembalikan setengahnya, Rp 2,5 juta, kepada warga yang bersangkutan" kata Hamdani saat ditemui di Sekretariat RW15 Pisangan Baru, Jakarta Timur, Jumat, 15 Februari 2019.

Menurut dia, kutipan uang tersebut bukan berasal dari kelompok masyarakat di tingkat RW, yang membantu pembuatan sertifikat program PTSL.

Kutipan diminta karena permintaan anggota PTSL dari tenaga honorer Badan Pertanahan Nasional. "Jadi saya hanya meneruskan apa yang diminta petugas PTSL dari BPN," ujarnya.

Petugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kelurahan Pisangan Baru, Doni Bimatika, membantah mematok biaya pembuatan sertifikat kepada warga. "Saya dan orang BPN (Badan Pertanahan Nasional) tidak pernah minta kepada warga," kata Dika saat dihubungi, Senin, 18 Februari 2019.

Dika membenarkan telah menerima uang pemberian dari warga. Namun, uang tersebut bukan atas permintaannya, melainkan dijanjikan oleh Hamdani. Ia mengaku telah beberapa kali menerima uang sebesar Rp 2,5 juta dari Hamdani.

Baca juga: Sertifikat Gratis dari Jokowi: Lolos dari Pungli, Hadir Retribusi

Uang itu pun sampai sekarang masih ada, karena belum digunakan. "Saya tidak pernah minta. Ada yang mau kasih uang, terima kasih," ujarnya. "Tidak dikasih juga tidak apa-apa."

Dika mengatakan siap mengembalikan uang pembuatan sertifikat gratis Jokowi tersebut jika dipermasalahkan. "Kalau bermasalah uangnya diminta tidak masalah. Saya akan serahkan kembali. Saya tidak pernah minta," ucapnya.

Berita terkait

Pengusutan Pungli PTSL di Tangsel Jalan di Tempat, Warga Tak Kunjung Menerima Sertifikat

6 Juli 2023

Pengusutan Pungli PTSL di Tangsel Jalan di Tempat, Warga Tak Kunjung Menerima Sertifikat

Kasus dugaan pungli PTSL di Tangsel baru sebatas didalami oleh BPN dan Kejaksaan. Sudah serahkan uang, warga tak kunjung menerima sertifikat.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Buka Kemungkinan Periksa Pegawai BPN Tangsel di Kasus Dugaan Pungli Program PTSL

30 Juni 2023

Kejaksaan Buka Kemungkinan Periksa Pegawai BPN Tangsel di Kasus Dugaan Pungli Program PTSL

Kejaksaan Negeri Tangsel tak menutup kemungkinan akan memanggil pegawai BPN yang dalam kasus pungli program PTSL.

Baca Selengkapnya

Pungli di Program Sertifikat Gratis Jokowi di Tangsel Diduga Terjadi Luas

24 Juni 2023

Pungli di Program Sertifikat Gratis Jokowi di Tangsel Diduga Terjadi Luas

Pungli di Program Sertifikat Gratis Jokowi juga terjadi saat pencabutan berkas. Sebabnya sama, sertifikat tak kunjung terbit dan diterima.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Seruan PDIP Rebut Depok dari PKS hingga Pemimpin Ponpes Al Zaytun di Mata Tetangga

23 Juni 2023

Terkini Metro: Seruan PDIP Rebut Depok dari PKS hingga Pemimpin Ponpes Al Zaytun di Mata Tetangga

Berita terkini kanal Metro Tempo.co membahas soal seruan politikus senior PDIP untuk merebut Depok dari PKS hingga sosok pemimpin Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Kejari Tangsel Periksa Pihak Kelurahan Jelupang Soal Dugaan Penipuan Program PTSL

23 Juni 2023

Kejari Tangsel Periksa Pihak Kelurahan Jelupang Soal Dugaan Penipuan Program PTSL

Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan memanggil pihak Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara untuk mengusut dugaan penipuan program PTSL.

Baca Selengkapnya

Sertifikat Gratis Jokowi, Warga Tangsel Ini Belum Juga Terima Meski Sudah Setor Uang Jutaan

21 Juni 2023

Sertifikat Gratis Jokowi, Warga Tangsel Ini Belum Juga Terima Meski Sudah Setor Uang Jutaan

Program sertifikat gratis Jokowi di Jelupang, Tangerang Selatan, tidak gratis. Itu pun masih menyisakan lebih dari seratus yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Masih Enggan Jelaskan Beking Aparat di Tambang Ilegal: Tidak Ada

14 Desember 2022

Mahfud Md Masih Enggan Jelaskan Beking Aparat di Tambang Ilegal: Tidak Ada

Mahfud Md menolak merinci siapa beking tambang ilegal yang ia sebut sehari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kasatgas Saber Pungli Agung Budi Maryoto Klaim 14 Provinsi telah Terbebas Pungutan Liar

13 Desember 2022

Kasatgas Saber Pungli Agung Budi Maryoto Klaim 14 Provinsi telah Terbebas Pungutan Liar

Kasatgas Saber Pungli yang juga Irwasum Mabes Polri Komjen Agung Budi Maryoto menyatakan sebanyak 14 Provinsi telah terbebas dari pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Kasus Rp 40 Juta Rachel Vennya untuk Kabur dari Karantina Dibawa ke Saber Pungli

14 Desember 2021

Kasus Rp 40 Juta Rachel Vennya untuk Kabur dari Karantina Dibawa ke Saber Pungli

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan pungutan liar dan dugaan suap atas perkara Rachel Vennya yang kabur dari karantina.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Seorang Kades di Bogor atas Dugaan Pungli Penyaluran Bansos

26 November 2021

Polisi Tangkap Seorang Kades di Bogor atas Dugaan Pungli Penyaluran Bansos

Tim Saber Pungli Polda Jabar menangkap seorang kades yang diduga melakukan pungli saat menyalurkan bantuan sosial (bansos)

Baca Selengkapnya