Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Buka Kemungkinan Periksa Pegawai BPN Tangsel di Kasus Dugaan Pungli Program PTSL

Reporter

image-gnews
Kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kantor Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan (Tangsel) membuka kemungkinan untuk memeriksa pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel. Pemanggilan itu menyusul banyaknya aduan soal program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tak kunjung selesai selama 4 tahun. 

Aduan yang diterima ini bukan hanya ada di satu wilayah Jelupang, Kecamatan Serpong Utara saja. Namun dari data yang diterima Tempo, aduan soal ketidakpastian program yang digagas Presiden Jokowi ini juga terjadi di wilayah Kecamatan Serpong dan Kecamatan Ciputat. 

Menyikapi hal ini Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tangerang Hasbullah menyatakan pihaknya masih meminta klarifikasi dari beberapa pihak. 

Meski demikian kata Hasbullah, dalam perkara yang ditangani BPN Tangsel ini tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan meminta klarifikasi dari BPN Tangsel. 

"Semua kemungkinan bisa bang. Saya tanya temen temen Pidana Khusus ya bang (jumlah orang yang telah dimintai keterangan)," singkat Hasbullah saat dikonformasi TEMPO, Selasa 27 Juni 2023. 

Meski demikian Hasbullah belum mau memberkan ihwal siapa saja yang telah dimintai klarifikasi dalam kasus ini. 

Sementara itu Koordinator posko pengaduan PTSL Saiful Basri mengatakan pihaknya sudah menerima sebanyak 38 aduan dari sebelumnya 28. 

"Tidak menutup kemungkinan masih banyak lagi nantinya. Kami berharap pihak Kejari Tangsel juga bisa memanggil pihak BPN. karena memang kami menerima aduan jika ada dugaan oknum dari BPN juga bermain dalam kasus ini," kata Saiful Basri. 

Menurut dia jika nantinya kasus ini tidak segera diselesaikan dirinya bersama warga Jelupang akan menggeruduk kantor BPN Tangsel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan datang kesana menyuarakan suara kami. Karena kemarin saat digelar mediasi mereka tidak datang," ujarnya. 

Pria yang kerap disapa Marcel ini juga mendesak pihak BPN Tangsel segera membuka secara transparan soal pegawai yang diduga meminta sejumlah uang dalam pembuatan program gratis ini. 

"Harus dibuka secara gamblang karena kan ini program gratis dari pemerintah, kenapa harus bayar? Jika memang terbukti oknum BPN Tangsel meminta sejumlah uang itu harus segera diberhentikan secara tidak hormat dan dipidanakan," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Kantor BPN Tangsel Shinta Purwitasari menegaskan dalam prosesnya pembuatan PTSL ini sudah dibiayai oleh negara. 

"Jelas ini proram yang sudah dibiayai oleh negara. Jadi proram ini memang tidak dibolehkan jika ada pungutan biaya," ujarnya. 

Shinta mengatakan jika pada program PTSL terdapat masyarakat yang belum menerima alas hak atas lahan mereka bisa dilakukan kroscek terlebih dahulu. 

"Terkadang ada berkasnya yang kurang. Tapi kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan pengecekan," kata dia.

Pilihan Editor: Kejari Tangsel Telusuri Penipuan Pegawai Kelurahan di Program PTSL, Ratusan Warga Jadi Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

10 jam lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

Polisi terus menyelidiki kasus pesawat jatuh di BSD. Pemilik pesawat akan dimintai keterangan.


Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

1 hari lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

Pesawat latih milik Indonesia Flaying Club jatuh pada Ahad, 19 Mei 2024, menewaskan 3 awaknya. Ini kecelakaan pesawat latih beberapa tahun terakhir.


Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

2 hari lalu

Foto udara kondisi pesawat yang jatuh di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. Sebuah pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP milik perkumpulan penerbangan Indonesia atau Indonesia Flying Club terjatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.


Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

2 hari lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 hari lalu

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

4 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

4 hari lalu

Sertifikat tanah elektronik. Facebook.com
1,4 Juta Sertifikat Tanah di Kabupaten Bekasi akan Beralih ke Elektronik

Sebanyak 1,4 juta sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi akan diubah dari dokumen fisik ke elektronik.


Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

4 hari lalu

Polres Tangerang Selatan menggeledah kamar Apartemen TreePark di BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis, 16 Mei 2024. Kamar itu dijadikan pabrik pembuatan narkoba jenis tembakau sintetis. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.


Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

6 hari lalu

Muhammad Rizky Firdaus Kuasa hukum persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum staf Kelurahan sekaligus Komite sekolah. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.