KPAI Pastikan Hak Korban Pencabulan Bocah di Pondok Aren Dipenuhi

Sabtu, 2 Maret 2019 08:54 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Komisi Perlindungan Anak Indonesia disingkat KPAI mengatakan pihaknya memastikan hak- hak siswi sekolah dasar yang menjadi korban pencabulan bocah di Pondok Aren, Tangerang Selatan masih bisa diterima dengan baik.

"Minimal ada 10 hak yang harus dipenuhi diantaranya hak pendidikan, kesehatan dan hak bermain, meskipun yang bersangkutam sudah menjadi korban tidak serta merta menghilangan hak itu," kata komisioner KPAI Sitti Hikmawatty, Jumat 1 Maret 2019.
Baca : Kasus Pencabulan Bocah, KPAI Minta Polisi Usut Tuntas

Menurut Sitti, karena terkait hak pendidikan anal tersebut, pihaknya akan memastikannya, jangan sampai saat ini mau ujian sekolah mengganggu ritme belajarnya.

"Kita akan bicara dengan pihak sekolahnya yang terbaik seperti apa karena korban ini mau ujian akhir sekolah dasar. Tentu nanti kita akan berkomunikasi dengan aparat penegak hukum yang menanganinya," ungkapnya.

KPAI sendiri, kata Sitti setelah bertemu dengan korban pencabulan pihaknya yakin bahwa korban akan kuat menghadapi kasus ini, tetapi apapun yang terjadi semua butuh dukungan dari semua lembaga.

Advertising
Advertising

"Termasuk media juga, ketika memberitakan kasus ini mohon sifatnya mendukung yang bersangkutan," imbuhnya.

Simak juga :
Kasus Pencabulan Bocah di Pondok Aren, KPAI Sebut Pelaku Pedofil

Sebelumnya korban pencabulan terhadap anak dibawah umur terjadi di wilayah Pondok Aren, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar merasa trauma atas kejadian yang menimpanya.

Keluarga korban melaporkan kasus pencabulan bocah ini ke kantor polisi dengan nomor laporan TBL/C/212/II/2019/PMJ/Restro Tangerang Kota/Sek.Ciledug dengan terlapor bernama Kamidun, 72 tahun. Keluarga korban melaporkan atas tindak pidana perlindungan anak pasal 76 (E), 83 UU nomor 35 tahun 2014 junto pasal 332 (pasal 351 KUHP).

Berita terkait

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

41 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

42 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

47 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

47 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

50 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

50 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan

Baca Selengkapnya

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

58 hari lalu

Reaksi Kemenag, KPAI, dan PPPA soal Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri

Kasus dugaan penganiayaan santri di sebuah pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, menuai reaksi dari Kemenag, KPAI, dan PPPA. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

59 hari lalu

KPAI Akan Lakukan Pengawasan ke Kediri untuk Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Korban Santri yang Tewas Dianiaya Temannya

KPAI akan melakukan pengawasan ke Kediri bersama tim untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

28 Februari 2024

KPAI Tak Bisa Temui Kapolres Tangsel Soal Bullying di Binus, Kompolnas Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro

KPAI mengeluh dan gerap atas sikap Kapolres Tangsel yang tak bisa ditemui soal penanganan kasus bullying di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya