Cegah Spekulan, Pasar Tradisional Tangerang Pakai Running Text

Selasa, 19 Maret 2019 10:55 WIB

Wisatawan membeli aneka makanan tradisional di Pasar Papringan Ngadiprono, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu 13 Januari 2019. Pasar Papringan Ngadiprono merupakan destinasi wisata alternatif dengan mengangkat konsep wisata budaya tradisonal, konservasi alam, kuliner dan pendidikan yang merupakan pelopor pasar sejenis di daerah lain. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Tangerang - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Tangerang, Banten, menerapkan informasi harga sembako secara terbuka kepada pengunjung pasar tradisional di wilayahnya. Informasi harga sembako secara terbuka itu diterapkan di Pasar Kelapa Dua demi menghindari spekulan di pasar tradisional itu.

Baca: 21 Pasar Tradisional Akan Direvitalisasi, Termasuk Pasar Minggu

"Kami menerapkan standar nasional agar konsumen tidak kecewa ketika membeli karena sudah ada patokan harga," kata Kepala Pasar Kelapa Dua Nicky Mahardika di Tangerang, Selasa 19 Maret 2019.

Informasi harga secara terbuka itu disampaikan melalui running text atau tulisan bergerak di setiap sudut pasar yang dengan mudah dilihat calon pembeli.

Kebijakan ini diambil demi kepuasan masyarakat karena spekulasi harga sembako menjadi sulit dilakukan pedagang yang ingin mempermainkan harga.

Bahkan, katanya, secara berkala pihaknya melaporkan harga sembako yang dijual pedagang kepada petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang.

Saat ini, Kepala Pasar Kelapa Dua mengelola 785 kios dan los terbuka bagi pedagang di pasar tersebut. Pengelola pasar tradisonal itu juga melakukan kontrol timbangan milik pedagang secara rutin agar pembeli tidak dirugikan.

Demikian pula pengemis dan pengamen, kata dia, dilarang beroperasi di sekitar pasar. Hal itu untuk menjaga ketenteraman dan kenyamanan pengunjung.

"Petugas selalu mengawasi kebersihan lorong, kios, maupun los pedagang, jika ada sampah langsung diangkut ke lokasi yang sudah disediakan," katanya.

Pasar Kelapa Dua banyak dikunjungi pengelola pasar dari daerah lain sebagai bahan studi banding karena bersih dan dikelola secara baik.

Petugas juga menata lokasi parkir sehingga terlihat rapi dan bagian lain terlihat tanaman membuat lingkungan sekitar menjadi hijau.

Baca: Revitalisasi Pasar Tradisional, Ini yang Dilihat PD Pasar Jaya

Keberadaan pedagang di pasar tradisonal ini juga diatur. Misalnya, penjual aneka pakaian ditempatkan secara terpisah dengan penjual makanan atau pedagang ikan agar air dapat disalurkan dan tidak menimbulkan becek. Belum lama ini Pasar Kelapa Dua meraih penghargaan kategori dalam pengelolaan pasar terbaik di Indonesia dari pemerintah pusat.

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

15 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

21 jam lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

1 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

4 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

6 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

6 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

7 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

7 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya