Sopir Ojek Online Dilepas Densus 88 Punya Satu Permintaan

Senin, 6 Mei 2019 08:01 WIB

Anggota Densus 88 menjaga ketat kendaraan taktis yang membawa tiga orang terduga teroris setelah penggerebekan di Gempol, Tangerang, Banten, 16 Mei 2018. Dari rumah terduga teroris disita sejumlah dokumen, catatan, telepon genggam, dan sepeda motor. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Bekasi - Tohirin alias Eko, 34 tahun, seorang pengemudi ojek online, punya satu permintaan kepada Polri pasca ditangkap lalu dibebaskan kembali oleh Tim Densus 88 Antiteror. Dia mengaku tak akan menuntut kepolisian atas peristiwa yang sempat membuatnya syok dan trauma tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Pengemudi Ojek Online Diduga Teroris Ditangkap di Bekasi

"Saya hanya meminta pemulihan nama baik, kalau sebelumnya di masyarakat ada perspektif negatif, meminta dijelaskan kalau saya tidak terlibat apa-apa," ujar dia ketika ditemui di rumah kontrakannya, Minggu malam, 5 Mei 2019.

Eko sempat dibawa oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dari rumah kontrakannya di Gang Salon RT 03 RW 01, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Eko kemudian dibebaskan karena tak terbukti kaitannya dengan terorisme. "Kaget saya karena lagi tidur didobrak jam 3 pagi," katanya.

Densus 88 bukan tanpa alasan menggerebek rumah kontrakan Eko. Sebab, sebelumnya, kawannya bernama Iqbal yang dikabarkan telah ditangkap Densus 88 meminta tolong untuk menampung orang semalam.

Advertising
Advertising

Baca:
Cerita Heroik Emak-emak Kejar Teroris Bareng Densus 88 di Bekasi

"Ko gua mau nitip temen semalam aja, numpang tidur," ujar Eko menirukan ucapan Iqbal melalui sambungan telepon. Iqbal adalah kawan lama Eko di sebuah pabrik sebelum bergabung dengan ojek online.

Eko (kiri) pengemudi ojek online yang sempat digerebek Densus 88 di rumah kontrakannya, Gang Salon RT 3/1, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono

Belakangan orang yang hendak dititipkan itu adalah terduga teroris yang kabur ketika ditangkap di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi. Eko mengaku tidak kenal dengan orang yang hendak dititipkan oleh Iqbal. Dari rumah kontrakannya Eko sempat dibawa Densus 88 ke rumah kontrakan Iqbal di wilayah Bantargebang.

Simak juga :
Ledakan Bom Terduga Teroris di Bekasi, Suara Mirip Mercon Tapi ...

Adapun dua orang yang dicari Densus 88 akhirnya ditangkap tak jauh dari kediaman Eko pada Minggu pagi. Satu orang yakni Tarifudin tewas setelah meledakkan diri ketika dikejar Densus 88 di gang buntu Jalan H. Idrus 2, RT 1 RW 3, Jatikramat. Sedangkan satunya lagi adalah Ilham Fikrri alias Samuel yang ditangkap di sekitar Jalan Ratna. Penangkapan keduanya hampir bersamaan sekitar pukul 08.00.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

5 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya