Atasi Krisis Air Tanah, Tangerang akan Bangun 200 Sumur Resapan

Reporter

Antara

Selasa, 7 Mei 2019 08:48 WIB

Dua penduduk mengambil air bersih dari salah satu sumur warga di Desa Balonggebang, Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 18 September 2018. Warga di daerah tersebut mengaku belum mendapat bantuan air bersih meskipun banyak dari sumur mereka telah mengering dalam empat bulan terakhir karena musim kemarau. ANTARA

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang bakal membangun sebanyak 200 sumur resapan sebagai langkah antisipasi krisis air tanah di wilayah setempat.

"Tiap kecamatan diharapkan membuat sumur dengan kedalaman dua meter agar persediaan air ketika kemarau dapat diatasi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Syaifullah di Tangerang, Senin, 6 Mei 2019.

Baca: Sumber Air Bersih di Kabupaten Tangerang Terpapar Limbah Industri

Menurut Syaifullah, pada 2018 telah dibangun 100 sumur resapan terbanyak di Kecamatan Rajeg, Pasar Kemis, Kelapa Dua dan Cikupa. Program itu bertujuan agar tanah dapat menyerap air ketika hujan dan tidak terbuang percuma mengalir ke saluran atau ke sungai.

"Jika hujan tiba, air tersebut selayaknya tersimpan dalam sumur serta dapat dijadikan cadangan saat diperlukan," kata Syaifullah.

Advertising
Advertising

Krisis air bersih sebelumnya mengemuka di Kecamatan Rajeg. Hal itu terungkap dari penelitian Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Banten. Dinas ESDM Banten menilai dari keseluruhan 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, Rajeg termasuk dalam zona merah. Hal itu berarti di Kecamatan Rajeg kondisi air tanahnya sudah mulai kritis dan rusak dari segi kualitas maupun kuantitas.

Baca: 70 Persen Industri di Tangerang Masih Gunakan Air Tanah

Menanggapi krisis tersebut, Syaifullah mengatakan pihaknya memiliki tugas melakukan konservasi lingkungan hidup, termasuk sumber air dan penanganannya yaitu dengan pembuatan sumur resapan. Sumur resapan tersebut merupakan salah satu program untuk penyediaan air tanah khusus untuk masyarakat.

Syaifullah mendorong agar penggunaan air tanah menjadi alternatif terakhir dan menyarankan warga lebih memanfaatkan air PDAM untuk kebutuhan mandi, cuci dan keperluan rumah tangga lainnya.

Berita terkait

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

1 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

11 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya