Kronologis Penusukan di Kavling Deplu, Korban Lari ke Minimarket
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Zacharias Wuragil
Selasa, 4 Juni 2019 07:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korban penusukan di Kavling Deplu, Tangerang,Taslimah (40 tahun) sempat lari ke minimarket dekat rumah untuk mencari pertolongan. Tapi luka di perut diduga membuatnya lunglai dan ia segera dilarikan ke sebuah rumah sakit kecil tak jauh dari perumahan. Sebelum kemudian dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca:
Pembunuhan Sadistis di Tangerang, Pelaku Lebih dari Dua Orang
"Luka adik saya parah karena ususnya sampai keluar," Achmad Sofwani saat ditemui di RS Fatmawati, Senin 3 Juni 2019.
Achmad menuturkan kronologis peristiwa yang dialami adiknya itu, warga Kavling Deplu Adam Malik, Tangerang, Banten. Farhansyah Akbar (16 tahun), anak Taslimah, dan seorang pria lain Richard Sephor (27) tewas juga dengan sejumlah luka tusuk dalam peristiwa yang sama.
Achmad mengetahui kabar bahwa adiknya menjadi korban penusukan sekitar pukul 03.00, Minggu pagi. Saat itu, adiknya yang bernama Sarifah, 38 tahun, dihubungi rumah sakit bahwa Taslimah, mendapatkan banyak luka tusukan.
"Adik saya masih di rumah sakit, baru selesai operasi tadi sore," ujarnya menambahkan. "Masa kritisnya sudah lewat. Tapi terlihat masih syok."
Baca:
Pembunuhan Sadistis, Polisi Sita Pisau dan Sandal Jepit di Lokasi
Menurut Achmad, peristiwa didahului sejumlah orang mengikuti Taslimah usai mengantar pembantunya mudik pada Minggu dinihari jam 2. Taslimah mengantar sampai ke tepi jalan di mana telah menunggu mobil angkutan travel yang telah dipesan.
"Pelaku diduga sekitar tiga sampai empat orang yang masuk ke rumah adik saya," kata Achmad.
Menyadari diikuti, Taslimah pun berteriak dan melawan para pelaku. Saat terjadi keributan, kata dia, Farhansyah bangun dan langsung melawan para pelaku. Farhansyah yang masih duduk di bangku SMA dan satu pelaku yang masuk ke dalam rumah yakni Richard Sephor ditemukan tewas.
Baca:
Dugaan Pembunuhan Sadistis di Tangerang, Polisi Periksa Tetangga
Menurut Achmad, adiknya mengetahui ciri-ciri pelaku penusukan dan pembunuhan itu karena berhadapan langsung. "Doakan saja agar pelakunya cepat tertangkap," katanya.