Pendatang Baru ke Tangerang Selatan Bebas Operasi Yustisi

Senin, 10 Juni 2019 16:00 WIB

Seorang petugas petugas catatan sipil menanyakan Kartu Tanda Penduduk saat Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) di Jakarta 2009 lalu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sama seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga tak menggelar operasi yustisi kepada para pendatang usai Lebaran.

Baca: Instruksikan Operasi Yustisi, Bupati Bogor: Jangan Tambah Beban Pengangguran di Kabupaten Bogor

Banyaknya pendatang dari daerah lain yang ingin menetap atau bekerja di Tangerang Selatan bukan menjadi masalah bagi pemerintah kota Tangerang Selatan.

"Kita akan tetap menerima para pendatang ini. Pemukim baru ini biasanya ramai setelah hari raya Idul Fitri," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Senin 10 Juni 2019.

Menurut Benyamin pihaknya tidak menolak dengan pendatang, karena ini terkait hak asasi manusia, jadi silakan saja apabila mereka mau datang ke Tangerang Selatan.

"Kota Tangerang Selatan terbuka untuk pendatang, kita tidak akan melakukan operasi yustisi kepada pendatang-pendatang baru ini," ungkapnya.

Para pendatang baru ini, kata Benyamin agar melapor kepada RT dan RW setempat untuk mempermudah pendataan pemukim baru.

"Memang biasanya pasca Idul Fitri suka ada warga baru yang ikut keluarganya, saya berharap setibanya mereka di Tangsel segera melaporkan ke RT dan RW setempat, untuk mencatatkan diri," katanya.

Baca: Bukan Operasi Yustisi, Ini yang Akan Dialami Pendatang di DKI

Advertising
Advertising

Meski tak menggelar operasi yustisi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melakukan operasi pembinaan administrasi kependudukan kepada para pendatang di wilayahnya. "Nanti kita adakan operasi pembinaan administrasi kependudukan, itu Disdukcapil dan Satpol PP, camat dan lurah, khusus di kontrakan, kos-kosan, dan tempat perniagaan," imbuhnya.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

17 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

2 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

4 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya