TEMPO.CO, Jakarta - Kader PDIP Dewi Tanjung menantang Indonesia Corruption Watch untuk membuktikan dirinya menyebarkan hoax dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dia pun tak gentar jika dilaporkan balik ke polisi oleh ICW atau pun Novel Baswedan.

"Suruh aja mereka (LSM) membuktikan di mana hoaksnya, bohongnya, fitnahnya, ya kan," kata Dewi usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin 11 November 2019.

Dewi kemarin diperiksa polisi terkait laporannya terhadap Novel Baswedan. Dia menuding sepupu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu telah merekayasa kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.

Novel menanggapi santai laporan Dewi itu. Menurut dia, laporan tersebut merupakan upaya Dewi untuk mencari sensasi saja. ICW juga buka suara. Mereka menilai Dewi berupaya menutupi isu mandeknya penyidikan soal pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Mereka bahkan mengancam akan melaporkan balik Dewi Tanjung dengan tudingan menyebar hoax dan membuat laporan palsu.

Menanggapi serangan ICW dan Novel, Dewi mengaku sudah memprediksi hal itu. Dia pun mempersilahkan Novel Baswedan dan ICW melaporkannya ke polisi.

"Ya nggak apa-apalah, kan itu haknya Pak Novel juga mau laporkan saya balik. Masa saya harus bilang wow gitu? Masa saya harus kaget,. saya udah tahu," kata Dewi.