Polisi Tambah Personel Awasi Arus Mudik Jelang Lebaran

Senin, 4 Mei 2020 17:05 WIB

Sejumlah polisi melakukan penyekatan saat menerapkan pelarangan mudik di tol Jakarta-Cikampek, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 25 April 2020. Hari kedua penerapan pelarangan mudik di akses tol Jakarta - Cikampek masih banyak pengendara yang memaksakan untuk mudik dan tidak menerapkan jarak sosial. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan akan menambah jumlah personel pengamanan di pos perbatasan Jabodetabek mengantisipasi arus mudik jelang Lebaran 2020. Ia menilai menjelang hari raya Idul Fitri akan semakin banyak masyarakat yang mencoba melewati perbatasan untuk mudik.

"Memang semakin dekat dengan Lebaran, jumlah pemudik akan semakin puncaknya. Di jalur arteri kemungkinan akan kami lakukan penambahan dengan instansi terkait," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 4 Mei 2020.

Yusri mengatakan polisi sudah berusaha memberi edukasi kepada masyarakat tentang larangan mudik. Namun sampai saat ini masih ada masyarakat yang berusaha melewati perbatasan Jabodetabek. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya akan semakin waspada menghadapi lonjakan pemudik jelang Lebaran.

Sejak diberlakukan penyekatan di perbatasan Jabodetabek pada Jumat, 24 April 2020 hingga Senin ini, Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 10 ribu lebih kendaraan telah diminta memutar balik karena berusaha melakukan mudik Lebaran. Mayoritas pengendara berusaha mudik melalui tol Cikarang Barat yang mengarah ke Bekasi.

"Total kendaraan dari Cikarang Barat ada 4.010, Tol Bitung 3.154, dan jalur arteri 3.373," ujar Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo

Advertising
Advertising

Sambodo menyatakan masyarakat berusaha mudik mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, yakni sebanyak 5.670 kendaraan. Sementara pemudik yang menggunakan kendaraan umum sebanyak 3.666 dan sepeda motor 1.201.

Larangan mudik merupakan salah satu usaha pemerintah menekan penyebaran penularan virus corona atau COVID-19. Polda Metro Jaya telah membuat pos pengawasan di 18 titik, antara lain 16 pos di jalur arteri dan dua pos di jalan tol utama.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya