Ada Tes Masif Covid-19 di Kawasan Puncak Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 Juni 2020 07:25 WIB

Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Mei 2020. Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, meskipun masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). ANTARA

TEMPO.CO, Bandung -Ketua Divisi Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, sekaligus Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Pemprov Jabar Hermansyah mengatakan, Gugus Tugas Jawa Barat berencana untuk menggelar tes masif di kawasan Puncak, Bogor, akhir pekan ini.

“Rekan-rekan pada (divisi) pelacakan atau deteksi dini, direncanakan, besok Hari Sabtu dan Minggu, ada kegiatan rapid test di daerah Puncak,” kata dia, dalam konferensi pers, Kamis, 18 Juni 2020.

Hermansyah mengatakan, tes tersebut untuk memeriksa sebaran kasus Covid di kawasan Puncak. “Ini adalah upaya kita untuk juga mengetahui seberapa jauh penyebaran di daerah sana. Karena kita tahu akhir-akhir ini, beberapa waktu ini, minggu kemarin kita melihat begitu penuhnya Puncak, dan masyarakat sedikit abai terutama untuk menjaga jarak,” kata dia.

Hermansyah meminta agar masyarakat tidak takut melaksanakan rapid test. “Masyarakat tidak perlu takut melakukan rapid test, karena ini sebenarnya upaya kita mencegah, melakukan pencegahan terhadap penularan ini,” kata dia.

Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gerfianti mengatakan, alat rapid tes yang sudah dilakukan sudah menembus 148.789 alat, dengan hasil reaktif sebanyak 4.133 sampel atau 2,77 persennya. Sementara pemeriksaan swab PCR sampel sudah dilakukan pada 60.389 sampel dengan hasil sebanyak 4.250 sampel positif atau 7,03 persen.

Advertising
Advertising

Pelaksanaan rapid test dengan Mobile Covid-19 Test di Kota Cimahi, Minggu (31/5/2020). (Foto: Yana/Humas Jabar)

Pemerintah Jawa Barat menargetkan pemeriksaan hingga 300 ribu sampel baik dengan pemeriksaan rapid test dan PCR. “Alat tes masih kurang untuk mengejar ke 300 ribu, memang kendalanya ada di peralatannya. Sekarang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, kami sedang mengadakan pengadaan rapid test dengan segala peralatannya untuk memenuhi target 300 ribu tadi,” kata Siska, dalam konferensi pers, 19 Juni 2020.

Siska mengatakan, stok logistik untuk alat tes masih tersedia. Di pekan ini misalnya, alat rapid test yang dimiliki berjumlah 30 ribu alat, alat swab test 27 ribu unit, reagen PCR 83 ribu unti, reagen RNA 77 ribu unit, APD coverall 36 ribu unit, masker KN-95 9 ribu unit, masker N-95 500 unit. “Datanya dinamis, setiap hari bisa berkurang. Tapi kami di Dinas Kesehatan sedang mengadakan dengan pembelanjaan di BTT (belanja tidak terduga) tahap 3 untuk memenuhi pemeriksaan rapid test dan PCR,” kata dia.

Menurut dia tes masif yang dilakukan sengaja sudah ditentukan kategori sasarannya. “Jadi ada 3 kategori yang kita sasar untuk tes ini,” kata dia.

Kategori A untuk Orang Dalam Pemantauan, Pasien Dalam Pengawasan, Orang Tanpa Gejala, serta tenaga kesehatan. Selanjutnya kategori B, yakni kelompok masyarakat yang karena profesinya sering berhubungan dengan banyak orang. Terakhir kategori C untuk pelaku perjalanan dan kelompok lainnya.

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

23 jam lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

3 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

4 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

5 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

5 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya