Anies Klaim Rt Corona Turun, Epidemiolog Sebut Tak Ada Artinya

Selasa, 23 Juni 2020 11:01 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (tengah) berbincang usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-493 di Balai Kota Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. Upacara hanya dihadiri para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan beberapa staf. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia Syahrizal Syarif menilai pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak ada artinya terkait penurunan angka reproduksi efektif (Rt) virus corona dari 0,99 menjadi 0,98. Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI belum bisa mengendalikan wabah ini.

"Tidak ada artinya (penurunan Rt). Nilai Rt hanya pendukung saja dan hanya untuk menjadi indikasi apakah suatu wabah bisa ditekan penularannya atau tidak," kata Syarif melalui pesan singkat, Selasa, 23 Juni 2020.

Syahrizal menuturkan jika virus corona ini bisa dikendalikan maka angka penularannya bakal turun minimal selama 14 hari. Jika kasus baru penularan masih turun naik di suatu wilayah artinya pagebluk ini belum bisa dikendalikan.

"Sederhananya lihat angka pertumbuhan bagi kasus hari ini dengan kasus kemarin. Jika di bawah 1 dan konsisten selama 14 hari, ini menandakan wabah melambat," ujarnya. "Ukuran ini lebih sederhana dibanding Rt dan cukup untuk indikator penurunan wabah."

Gubernur DKI Anies Baswedan mengklaim perbandingan kasus baru dan jumlah tes atau positif rate kasus penularan Covid-19 di Jakarta saat ini sudah berada di level lima persen sejak penerapan PSBB transisi.

Advertising
Advertising

"Jakarta selama 10 hari terakhir rata-rata positif rate sudah 5 persen. Jadi kondisi kita masih aman," ujar Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin 22 Juni 2020.

Anies mengatakan angka lima persen tersebut sudah di bawah batas yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO, yaitu 10 persen saat menerapkan transisi dari penerapan PSBB. Menurut dia, penurunan positif rate tersebut merupakan dampak dari penemuan kasus baru dengan melakukan banyak pemeriksaan, terutama bagi orang yang tanpa gejala serta menindaklanjuti penelusuran kasus positif tersebut.

Hal ini, lanjut Anies Baswedan, yang membuat jumlah kasus masih terus meningkat. Selain itu, kata dia, tingkat reproduksi efektif (Rt) penularan Covid-19 juga sudah mengalami penurunan sejak PSBB transisi dari 0,99 menjadi 0,98. Sehingga saat ini, menurut Anies, penularan Covid-19 sudah bisa terkendali.

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

7 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

12 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

3 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya