Perkantoran Jadi Klaster Covid-19, Dinkes Bicara Soal Penularan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 23 Juli 2020 16:33 WIB

Karyawan mengenakan face shield dan masker saat beraktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Pekan awal masa pembatasan sosial berskala berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta mulai memperbolehkan karyawan di perkantoran kembali bekerja namun dengan jumlah karyawan yang dibatasi. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widiastuti mengatakan telah terjadi klaster Covid-19 dari perkantoran.

"Tapi penularan bukan semata-mata dari dalam gedung (perkantoran), tapi bisa dari permukiman atah di luar gedung," kata Widiastuti saat ditemui di Balai Kota DKI, Kamis, 23 Juli 2020.

Widiastuti menuturkan klaster penularan virus Corona di perkantoran telah terjadi di tingkat perkantoran pemerintah pusat mulai dari kementerian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara, organisasi perangkat daerah DKI Jakarta hingga perkantoran swasta. "Mereka juga sudah melaporkan," ujarnya.

Menurut dia, sejauh ini protokol kesehatan di perkantoran cukup baik. Namun, penularan masih berpotensi terjadi saat pegawai di luar maupun di dalam kantor. Pada saat jam istirahat misalnya, pegawai berpotensi tertular saat sedang makan siang. "Saat makan ketika membuka masker dan Berhadap-hadapan itu berisiko."

Penularan yang terjadi dari klaster perkantoran berisiko menyebar ke komunitas hingga lingkungan keluarga mereka. "Klaster perkantoran itu sumber penularannya dari berbagai pihak. Memang bisa dari internal di dalam gedung atau kegiatan sosial di saat istirahat atau pulang kantor hingga di perjalanan atau aktivitas lainnya," ujarnya.

Setelah klaster Covid-19 perkantoran diidentifikasi, pemerintah akan melakukan sejumlah langkah dan surveilens ke lokasi. Pemerintah bakal melakukan pelacakan potensi penularan ke orang lainnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, perkantoran yang ditemukan kasus penularan virus nantinya juga bakal ditutup sementara dengan melihat berbagai situasi di lapangan. "Kalau ada beberapa gedung, dilihat gedung mana yang terjadi kasus, atau lantai tertentu. Maka di lantai atau gedung yang ditemukan itu yang ditutup sementara," ujarnya.

Widyastuti menuturkan perkantoran, permukiman hingga sarana pendidikan, kesehatan dan olahraga memang menjadi tempat yang masuk dalam pemantauan pemerintah. Kebijakan pengawasan tersebut bahkan telah dituangkan dalam Peraturan Gubernur DKI nomor 51 tahun 2020 tentang Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar pada masa transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.

"Kami mengimbau agar perkantoran melakukan kegiatan rutin disinfektan. Tetutama di titik yang sering dipegang seperti tanggang, gagang pintu hingga toilet," ujarnya.

Sejumlah perkantoran di DKI ditutup karena berpotensi menjadi klaster penularan virus. Kantor LPP RRI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ditutup mulai 22 Juli-14 Agustus 2020, karena tiga karyawannya teridentifikasi terpapar Covid-19.

Selain itu, kantor pusat PLN juga ditutup setelah ditemukan enam orang karyawannya terinfeksi Covid-19. Penutupan kantor PLN telah dilakukan sejak Senin 20 Juli kemarin hingga Jumat, 24 Juli besok.

Adapun dari data yang dihimpun Tempo jumlah pekerja yang telah positif Covid-19 dari klaster perkantoran atau kementerian telah mencapai 223 orang per 19 Juli kemarin.

Berita terkait

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Malam Tahun Baru, Dinkes DKI Siapkan 16 Ambulans dan Posko Kesehatan Dekat Panggung Malam Muda Mudi Jakarta Global

27 Desember 2023

Malam Tahun Baru, Dinkes DKI Siapkan 16 Ambulans dan Posko Kesehatan Dekat Panggung Malam Muda Mudi Jakarta Global

Sejumlah rumah sakit rujukan juga disiapkan jika ada kondisi darurat pada malam tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak

Baca Selengkapnya