Terpopuler Metro: Penembakan di Kelapa Gading, Anies Perpanjang PSBB Transisi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 14 Agustus 2020 13:30 WIB

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar memeriksa lokasi penembakan S, 51 tahun pada Jumat, 14 Agustus 2020 di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. TEMPO/Wintang Warastri

TEMPO.CO, Jakarta -Peristiwa penembakan di Kelapa Gading mengagetkan warga DKI Jakarta, terutama di Jakarta Utara.

Sugianto, 51, bos perusahaan pelayaran yang menjadi korban penembakan itu, tewas diberondong dengan empat peluru.

Kasus itu salah satu terpopuler di Metro sejak kemarin siang hingga Jum'at pagi, 14 Agustus 2020. Di luar itu ada Gubernur Anies Baswedan akhirnya memperpanjang PSBB Transisi, meski efektivitasnya diragukan mengerem laju kasus penularan Corona atau Covid-19. Perpanjangan itu menuai kritik tajam.

-Penembakan di Kelapa Gading, Korban Diberondong 4 Peluru

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan polisi menemukan empat selongsong peluru di lokasi penembakan di Kelapa Gading yang menewaskan seorang pria. Diduga peluru tersebut berasal dari senjata yang menghabisi korban.

“Ada orang dari belakang mengacungkan senjata dan menembak yang bersangkutan sebanyak 4 kali. Buktinya dari mana? Dari 4 selongsong yang ditemukan,” kata Yusri saat ditemui di kantornya, Kamis, 13 Agustus 2020.

Yusri mengatakan korban tewas di tempat dengan luka tembak di bagian belakang tubuhnya. Namun tak disebutkan lokasi luka tembak yang dialami korban.

Menurut Yusri, korban tewas ditembak itu berinsial S, pria 51 tahun. S diketahui memiliki perusahaan swasta di bidang pelayaran.

Hingga kini, Polres Jakarta Utara dan Resmob Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan kasus penembakan di Kelapa Gading yang menggegerkan warga sekitar karena menduga ada ledakan.

Setelah mendengar ada ledakan yang diduga berasal dari letusan senjata api, warga menemukan jenazah S di Ruko Royal Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jenazah korban penembakan di Kelapa Gading itu sempat menjadi tontonan warga sebelum dievakuasi polisi.

-Kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan Tambah PSBB Transisi Tuai Kritik

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI kebijakan rem darurat yang dikemukakan oleh Gubernur Anies Baswedan untuk menekan kasus Covid-19 jika kasus penularan Covid-19 di Jakarta kian besar.

"PSI sekali lagi menagih program rem darurat yang kongkrit dan dijelaskan kriterianya apa," ujar Ketua Fraksi PSI Ahmad Idris saat dihubungi, Jumat 14 Agustus 2020

Idris mengatakan sejauh Pemerintah DKI tidak memiliki kebijakan yang efektif dalam menekan angka penularan Corona atau Covid-19. Akibatnya kata dia saat kasus Covid- 19 kembali meningkat Pemerintah DKI tidak memiliki perencanaan antisipasi yang tepat.

Sedangkan kebijakan rem darurat penerapan ganjil genap yang diambil Pemerintah DKI, menurut Idris tidak akan efektif dalam menekan kasus Corona, bahkan akan menyebabkan penambahan kasus Covid-19 karena masyarakat akan beralih ke kendaraan umum yang rawan akan kerumumanan dan berpotensi terjadi penularan

Idris menilai Pemerintah DKI Jakarta gagal dalam menerapkan PSBB Transisi karena kasus penularan Covid-19 terus bertambah. "Saat ini PSBB masa transisi masih gagal Belum bisa menekan penambahan kasus Covid 19," ujarnya

Selain itu kata Idris angka positivity rate atau angka persentase penularan Covid 19 melonjak menjadi 7-8 persen melampaui batas ambang batas WHO yaitu 5 persen. Di sisi lain kata dia, jumlah penambahan kasus positif Covid-19 juga tinggi hingga 400 kasus

Idris mendesak Pemerintah DKI untuk lebih tegas dalam menerapkan PSBB meski saat ini DKI kembali memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi fase I. Dia mengkritik sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan DKI sejauh ini karena belum mampu menekan angka penularan Corona atau Covid-19.


-Seluruh Warga Bekasi Diimbau Tiadakan Lomba Tujuh Belasan di HUT RI ke-75

Warga Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diimbau meniadakan perlombaan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Imbauan itu karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kalau ada euforia-euforia seperti lomba panjat pinang yang begitu-begitu sebaiknya ditunda dulu. Insya Allah tahun depan selesai, tidak ada pandemi kita bisa memperingati lagi secara meriah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis, 13 Agustus 2020.

Rahmat mengaku khawatir jika perlombaan tetap digelar akan menambah deretan klaster baru Covid-19 mengingat di wilayahnya tengah ada kenaikan kasus terkonfirmasi yang berasal dari klaster keluarga.

"Jangan dulu-lah menggelar perlombaan kalau bisa karena klaster keluarga di wilayah kita juga mulai agak naik," kata Rahmat Effendi lagi.

Dia mengatakan penyelenggaraan upacara peringatan detik-detik proklamasi juga akan digelar secara terbatas dengan konsep upacara bendera di tempat terbuka yang dipadukan dengan upacara secara virtual.

Sementara Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak melarang aktivitas perlombaan dalam rangka memeriahkan proklamasi kemerdekaan hanya saja wajib dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Tidak ada larangan untuk itu tapi dengan catatan kegiatan yang dilakukan bersifat terbatas dan memenuhi aspek protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah.

Hal itu diatur dalam Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 271 tahun 2020 yang secara umum mengatur perihal aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Belum ada regulasi terbaru jadi kita masih mengacu ke SK Bupati tersebut," katanya.

Alamsyah mengimbau warga yang tetap ingin mengadakan perlombaan agar mematuhi prinsip jaga jarak, menjaga tetap steril dengan rutin mencuci tangan, serta memakai masker agar terhindar dari penyebaran Covid-19.


TAUFIQ SIDDIQ I WINTANG WARASTRI I ANTARA I DA

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

22 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya