Petugas memakamkan jenazah COVID-19, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa 8 September 2020. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (8/9/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 100 oarang menjadi 8.230 orang dan positif COVID-19 bertambah 3.046 orang sehingga menjadi 200.035 orang, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 bertambah 2.306 orang menjadi 142.958 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kapasitas tampung untuk penguburan jenazah pasien Covid-19 di lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Saat ini sudah ada alat berat berupa satu unit buldozer dan eksavator yang bekerja setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB untuk persiapan lahan," kata Penanggung Jawab Lapangan dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta Syamsudin di TPU Pondok Ranggon, Rabu, 9 September 2020.
Dua unit alat berat tersebut melakukan pembukaan lahan baru di sisi selatan TPU yang akan dimanfaatkan untuk menampung jasad korban Covid-19 pada lahan baru bernama Blok 4.
Alat buldozer digunakan untuk meratakan lahan sementara eksavator bekerja mengeruk dan memindahkan lahan agar bisa rata dengan tanah.
Pemrov DKI telah menyediakan total empat blok lahan pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon sejak kurun waktu Maret 2020.
Sebanyak tiga blok di antaranya telah penuh, sehingga blok keempat dipersiapkan untuk menampung jenazah baru. "Persiapan lahan ini sesuai arahan dari pengelola TPU," katanya.
Komandan Regu Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) TPU Pondok Ranggon, Nadi mengatakan, lahan di khusus jenazah pasien Covid-19 semakin berkurang.
Saat ini diperkirakan tersisa 1.100 petak makam muslim dan non muslim.
Sejak kurun Maret 2020 hingga saat ini, kata Nadi, TPU Pondok Ranggon telah menampung total 2.623 jenazah pasien Covid-19.