Kota Depok Menggeser Berlakunya Jam Malam Usai Dievaluasi, Ini Rinciannya

Jumat, 18 September 2020 15:04 WIB

Petugas gabungan melakukan operasi pembatasan aktivitas warga (PAW) di salah satu pusat perbelanjaan, Depok, Selasa, 8 September 2020. Pemerintah Kota Depok menerapkan pembatasan aktivitas warga untuk berkumpul hingga pukul 20.00 WIB dan kegiatan pusat pertokoan hingga pukul 18.00 WIB. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Depok -Kota Depok telah resmi mengubah dimulainya waktu pembatasan aktivitas warga dan usaha atau jam malam.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dari hasil evaluasinya, durasi pembatasan aktivitas warga berlaku mulai dari pukul 21.00.

“Aktivitas warga kita batasi sampe jam 21.00 malam (sebelumnya pukul 20.00),” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, Jumat 18 September 2020.

Sementara untuk dunia usaha, Idris mengatakan, pembatasannya berlaku mulai pukul 20.00 untuk yang makan ditempat atau dine in, dan 21.00 untuk take away.

Baca juga : Jam Malam Mulai Berlaku di Kota Bekasi, Biliar hingga Panti Pijat Dibatasi

“Setelah kita evaluasi dan kolaborasi dengan pemda daerah sekitar kita. Jam 20.00 malam untuk (restoran) yang langsung, yang Takeaway jam 21.00,” kata Idris.

Advertising
Advertising

Idris menambahkan, selain aktivitas warga dan dunia usaha, pembatasan aktivitas juga berlaku bagi tim sukses kandidat pilkada 2020.

“Kami ingatkan seluruh timses Pilkada ini tidak ada pelanggaran-pelanggaran PAU dan PAW khususnya aktivitas yang mengundang kerumunan orang,” kata Idris.

Sebelumnya, pelonggaran jam malam di Kota Depok, sempat diungkapkan Idris saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke RSUD Kota Depok, Selasa 15 September 2020.

Idris mengatakan, alasan evaluasi kebijakan yang diyakini dapat menekan persebaran Covid-19 itu karena, Pemerintah Kota Depok tidak bisa lagi memberikan tambahan data masyarakat penerima bantuan.

“Kita memperhatikan masalah pemulihan ekonomi, kita tidak bisa memberi tambahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang lebih banyak lagi,” kata Idris.

Idris pun mengaku, bantuan yang diandalkan sebagai kompensasi dampak Covid-19 di Kota Depok kini hanya bantuan presiden atau banpres dan bantuan provinsi.

“Banpres sekarang sedang didata, dan provinsi juga demikian,” kata Idris.

Selain tak mampu lagi menambah jumlah penerima bantuan, Idris mengatakan, evaluasi jam malam juga dilakukan agar penerapan sanksi bisa lebih tegas. “Ketika ada usaha yang lebih dari jam 20.00. Kita akan tegas sanksinya agar tidak kucing-kucingan lagi,” kata Idris.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

6 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

6 hari lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

7 hari lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

12 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

19 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

24 hari lalu

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

25 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

25 hari lalu

Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.

Baca Selengkapnya