Tersangka Pencoret Musala di Tangerang Disebut Dikekang Keluarga, Soal Apa?

Kamis, 1 Oktober 2020 07:47 WIB

Sebuah Musholla Darussalam yang menjadi tempat vandalisme di Pasar Kemis. Kabupaten Tangerang, Selasa, 29 September 2020. Kepolisian Resor Kota Tangerang Selasa malam, 29 September 2020 menangkap pelaku corat coret alias vandalisme di musola Darus Salam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya Kecamatan Pasar Kemis Kabupateb Tangerang. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Tangerang -Satrio Katon Nugroho 18 tahun tersangka vandalisme atau pencoret Musala Darusalam Perumahan Villa Tangerang Elok Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang kesehariannya dalam pengawasan keluarga, seperti dikekang hidupnya.

Suhadi tetangga korban mengatakan Satrio ini jika keluar rumah selalu dicari bapaknya Karjono.

Musababnya kata Suhadi tidak begitu jelas, tapi warga sudah jamak mengetahui. "Setahu warga di sini, Satrio itu terapi rukyah,"kata Suhadi ditemui Tempo di Musala Darusalam Rabu 30 September 2020.

Namun secara fisik dia sehat, walau tidak bergaul. Suhadi juga mengatakan Satrio melakukan sholat berjamaah di Musala Darussalam (berjarak enam rumah dari musala).

Baca juga : Vandalisme Musala di Tangerang, Kapolda Bantetn Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

"Tapi sejak Idul Adha Satrio tak tampak di musala lagi,"kata Suhadi.

Advertising
Advertising

Suhadi mengatakan meski tidak mengenal dekat, tapi kalau bertemu warga pemuda ini mau menyapa. Satrio merupakan lulusan sekolah SMK swasta di Kota Tangerang.

Suhadi merupakan saksi yang pertama kali melihat perbuatan vandalisme di musala itu. Rumahnya berjarak sepelemparan batu dari Musala Darussalam.

"Saya syok begitu dipanggil Rifki (Rifki Hermawan) yang urung azan Ashar setelah mendapatkan musala acak-acakan,"kata Suhadi.

Bahkan Suhadi yang kemudian melaporkan ke Polsek Pasar Kemis dan mengunci tiga pintu musala; dua pintu di selatan dan satu pintu di barat. Pintu barat di jalan Rasamala inilah yang dijadikan jalan masuk dan keluar Satrio melancarkan aksinya menulis; saya kafir, anti Islam, tidak ridho, anti khilafah dengan cat pilox hitam. Aksi lain menyobek Al Quran dan menggunting sajadah.

Suhadi mengatakan dia semula tidak tahu pelaku vandalisme itu adalah Satrio. "Saya baru tahu setelah melihatnya di kantor polisi bahwa pelakunya Satrio tetangga kami," kata Suhadi.

Sejumlah tetangga dimintai keterangan seperti Rifki dan Saifudin Nanggok, ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Musala Darusalam. Suhadi belum dipanggil kepolisian. "Kalau diperlukan keterangan kata polisi baru saya dipanggil,"katanya.

Suhadi mengatakan Satrio merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Kakak lelakinya Aji merupakan anggota Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya.

"Karena dinas kakaknya jarang berada di rumah,"ujar Suhadi.

Kapolres Kota Tangerang di Tigaraksa Komisaris besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini penyidik masih mendalami keterangan tersangka Satrio.

"Kami masih lakukan pemeriksaan intensif, keterangan tersangka berubah-ubah,"kata Ade Ary.

Meski masih dalam pemeriksaan intensif namun Satrio statusnya sudah naik menjadi tersangka penodaan agama. Satrio diancam dengan pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Aksi vandalisme yang dilakukan Satrio ini viral. Mahasiswa Fakultas Psikologi di sebuah universitas swasta di Jakarta ini telah menulis kata berbau SARA di Musala Darussalam tak jauh dari rumahnya pada Selasa siang 29 September 2020.

Lihat juga: Aksi gotong-royong warga bersihkan musala yang dicorat-coret di Tangerang

AYU CIPTA

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

7 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

3 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya