Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vandalisme Musala Tangerang, Polda Banten Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

image-gnews
Olah TKP sebuah Mushola Darus Salam yang menjadi tempat vandalisme di Pasar Kemis. Kabupaten Tangerang, Selasa, 29 September 2020. Selama penyelidikan pelaku, diketahui pelaku berinisial S, merupakan seorang mahasiswa  jurusan psikologi di universitas swasta di Jakarta. Foto/Istimewa
Olah TKP sebuah Mushola Darus Salam yang menjadi tempat vandalisme di Pasar Kemis. Kabupaten Tangerang, Selasa, 29 September 2020. Selama penyelidikan pelaku, diketahui pelaku berinisial S, merupakan seorang mahasiswa jurusan psikologi di universitas swasta di Jakarta. Foto/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Banten mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi vandalisme di Musala Darussalam, Villa Tangerang Elok, Kabupaten Tangerang yang viral di media sosial.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Edy Sumardi meminta masyarakat Banten untuk selalu waspada dan peka terhadap situasi di wilayahnya. "Serta selalu berkoordinasi dengan Kepolisian setempat atau Bhabinkamtibmas yang melekat di desa atau kelurahan bila ada gangguan Kamtibmas," kata Edy pada Selasa, 29 September 2020.

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Syam mengatakan vandalisme itu berlangsung pada Selasa, 29 September 2020 pukul 16.00. Polisi langsung menangkap pelaku vandalisme sekitar empat jam setelah perusakan diketahui.  

Seusai memeriksa sejumlah saksi, polisi menangkap pelaku vandalisme yang bernama Satrio di rumahnya di kawasan Pasar Kemis, tak jauh dari musala itu.

"Ditangkap pukul 19.30 dan dari hasil interogasi oleh Polsek Pasar Kemis, pelaku mengakui telah melakukannya," kata Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 29 September 2020.

Ade berujar, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelahnya, musala dibersihkan sehingga bisa kembali digunakan untuk salat Magrib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pengakuan Pelaku Vandalisme Musala di Kota Tangerang kepada Polisi

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dinding Musala Darussalam dicoret cat dengan tulisan seperti 'Anti Khilafah', 'Anti Islam', 'Islam Tidak Diridhoi'. Sementara pada papan tulis musala tersebut, terdapat tulisan 'Saya Kafir'.

Vandalisme lain juga terlihat di lantai musala, seperti tulisan 'Allah' dalam aksara Arab yang diberikan tanda silang. Kemudian pada tempat imam salat, terlihat sebuah Alquran ditempeli selotip dan diberikan tanda silang. 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

6 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. Baraondanews.it
Pencurian di Rumah Kosong di Tangerang, Maling Gasak Uang dan Perhiasan Total Rp478 Juta

Pencurian terjadi saat pemilik rumah sedang berlibur ke Dieng, Jawa Tengah


Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

11 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. shutterstock.com
Ditinggal Berlibur ke Dieng, Rumah Warga Tangerang Dibobol Maling, Uang dan Emas Dibawa Kabur

Rumah warga di Tangerang dibobol maling saat ditinggal liburan ke Dieng.


Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Wilayah Tangerang

Setelah tanpa hujan merata kemarin, bagaimana cuaca Jabodetabek hari ini? Simak prediksi BKMG berikut ini.


Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

2 hari lalu

Seekor kerbau mati mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.


Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

6 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

Warga Pondok Aren mengatakan, anak itu menangis histeris di jalanan setelah sepeda motornya hilang dibawa pelaku penipuan.


Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

6 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?


Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

6 hari lalu

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono. Foto: ANTARA HO/Polresta Tangerang
Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

Korban penembakan dan pencurian ini tewas akibat peluru yang melukai kepalanya


Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

6 hari lalu

Rekaman CCTV memperlihatkan penganiayaan yang dialami oleh seorang juru parkir, Sanny Liana, di Ciledug, Tangerang, Ahad, 8 September 2024. Istimewa
Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

Sanny Liana, seorang juru parkir, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Diduga karena menolak rujuk


Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

6 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Tangerang diduga memalsukan sertifikat tanah milik salah satu warganya