Cerita Ketua Tim Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Soal Rekan yang Mundur

Sabtu, 17 Oktober 2020 19:02 WIB

Pekerja membawa peti berisi jenazah pasien virus Corona di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, 24 September 2020. Kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia terus bertambah, bahkan per 24 September 2020, akumulasi pasien yang meninggal akibat Covid-19 menembus angka 10 ribu. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Depok – Ketua Tim Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Depok, Wahid Sidik mengaku belum mengetahui alasan para rekannya mengundurkan diri. Namun, dirinya sempat mendapatkan keluhan seputar honorarium yang diberikan.

“Kalau itu (alasan) sih kita kurang paham ya, kalau dulu sih karena masalah anggaran, karena dulu kan anggaran adanya di kecamatan dan habis, nah di pindahlah ke Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok),” kata Wahid dikonfirmasi Tempo, Sabtu 17 Oktober 2020.

Baca Juga: Relawan Pengubur Jenazah Covid-19 di Kota Depok Banyak yang Mundur, Sebab...

Wahid menambahkan terkait jumlah anggaran yang ditetapkan senilai Rp 1,5 juta per tim pun tidak mendapatkan keluhan dari para relawan. “Ya karena sudah ditetapkan segitu, mau tidak mau kan kita sebagai relawan kita harus terima aja,” kata dia.

Soal dugaan jam kerja yang sibuk, Wahid pun membantah dugaan tersebut. Menurut dia, aturan para relawan harus siaga selama 24 jam di dalam prakteknya tidak dilakukan setiap hari. Terkadang, ada saja waktu dimana para relawan tersebut bersantai.

Advertising
Advertising

“Padat sih enggak, intinya pada saat tim dipanggil untuk pemulasaraan, itu kita selalu stand by,” kata dia.

Namun ia mengakui, tugas yang diemban oleh para relawan ini sangat beresiko, sehingga tak sedikit dari mereka ketakutan, bahkan untuk dilakukan tes swab saja beberapa menolaknya karena khawatir terhadap hasilnya. “Adalah dua atau tiga orang yang menolak untuk dilakukan swab,” kata Wahid.

Sebelumnya, Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Denny Romulo mengungkapkan, saat ini relawan pemulasaraan jenazah khusus Covid-19 di Kota Depok mengalami penyusutan jumlah. Dari total keseluruhan 36 relawan, kini hanya tersisa 11 orang, dengan rincian tujuh perempuan dan empat pria.

“Banyak yang mengundurkan diri,” kata Denny kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.<!--more-->

Denny menduga, mundurnya para relawan pemulasaraan jenazah itu karena tingginya resiko keselamatan diri hingga padatnya aktivitas. “Kerjanya ini kan harus stand by 24 jam ya, juga harus mandiin jenazah, jadi (alasannya) ada yang kurang sehat, ada yang karena pekerjaannya responsif 24 jam,” kata Denny.

Ia mengatakan dengan menyusutnya jumlah relawan, maka hal ini jauh dari ideal. “Idealnya, satu kecamatan 5 orang lah. Tapi kan kita gabisa maksa orang, yang jelas kita masih buka (pendaftaran) untuk relawan pemulsaraan jenazah khusus Covid-19 ini,” kata dia.

Ia membantah tudingan alasan para relawan ini mundur karena tidak dibayar dalam melakukan tugasnya. Dalam setiap pengurusan jenazah, para relawan diberikan honor Rp 1,5 juta per tim yang berisi 5 orang.

“Ada mereka diberikan stimulan, setiap penanganan satu jenazah itu ada honor oleh kita dari APBD, per kejadian itu Rp 1,5 juta untuk 4 sampai 5 orang,” kata dia.

Namun ia mengakui, para relawan ini tidak ada jaminan perlindungan diri dari pemerintah, “Itu dia yang lagi kita pikirin (Jaminan kesehatan), terimakaish masukannya ya,” kata dia.

Untuk diketahui, data kasus Covid-19 di Kota Depok sampai dengan Sabtu 17 Oktober 2020, terkonfirmasi positif telah mencapai 6.126 kasus, dengan rincian sembuh 4.565 orang, meninggal dunia 172 orang, dan kasus aktif 1.389 orang.

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

1 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya