Massa dari PA 212 dan FPI membakar karikatur dan foto Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai bentuk protes karena membiarkan Majalah Charlie Hebdo membuat karikatur Nabi Muhammad, Senin, 2 November 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan seorang pelajar membawa pistol mainan yang mencoba menyusup ke tengah-tengah aksi demo di depan kantor Kedutaan Besar Prancis di Jakarta Pusat, Senin, 2 November 2020.
"Tadi ada yang bawa pistol mainan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 2 November 2020.
Heru menegaskan meski diketahui bahwa pistol tersebut hanya mainan, hal tersebut akan ditanggapi dengan serius karena benda tersebut tidak sepatutnya di bawa ke dalam aksi unjuk rasa.
"Memang mainan tapi kan tidak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan ada 10 orang pelajar yang diamankan petugas dalam demo di kantor Kedutaan Besar Prancis.
10 pelajar tersebut setelah diperiksa lebih lanjut bukan bagian dari buruh maupun ormas yang menggelar demo pada hari ini.
Dia menambahkan 10 pemuda yang diamankan polisi tersebut seluruhnya berusia di bawah 17 tahun.
Sebanyak dua kegiatan unjuk rasa digelar secara bersamaan di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2020.
Unjuk rasa pertama digelar oleh elemen buruh untuk menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja. Kegiatan unjuk rasa ini dipusatkan di monumen Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sedangkan unjuk rasa kedua digelar oleh Persaudaraan Alumni alias PA 212 di kantor Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat.
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
1 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.