Buntut Acara Rizieq Shihab di Mega Mendung, Ridwan Kamil Akan Blak-blakan Besok

Kamis, 19 November 2020 17:17 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin. Foto: IG Ridwan Kamil.

TEMPO.CO, Bogor -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya mendapat surat panggilan polisi menyusul Gubernur DKI Anies Baswedan yang sudah menjalani pemeriksaan polisi terkait kerumunan massa yang terjadi dalam acara FPI yang melibatkan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Mega Mendung, Bogor.

“Pak Gubernur Jakarta Pak Anies Baswedan sudah memberikan klarifikasi. Dan saya sudah menerima surat kemarin sore, ya sama juga untuk dimintai keterangan,” kata dia, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 19 November 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya akan memenuhi panggilan polisi besok, Jumat, 20 November 2020. “Besok jam 9 saya akan hadir. Saya akan ditemani oleh Biro Hukum karena mungkin banyak pertanyaan-pertanyaan terkait Peraturan Gubernur yang berhubungan dengan penegakan protokol kesehatan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pemanggilannya terkait dengan kerumunan acara FPI di Bogor, yang dihadiri oleh Rizieq Shihab. Buntut acara tersebut, Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

“Intinya terkait dinamika masalah kerumunan sejak dari bandara kemudian ada acara peresmian peletakan batu pertama masjid di Bogor. Itu memang menjadi perhatian publik, walaupun dalam kacamata saya, berbagai dinamika kerumunan-kerumunan ini juga terjadi di masa-masa sebelumnya, kira-kira begitu,” kata Ridwan Kamil.

Baca juga : Soal Kerumunan Rizieq di Bogor, Polisi: Ridwan Kamil Diperiksa Tim Gabungan

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan, kerumunan massa di Bogor tersebut menjadi perhatian publik karena dihadiri oleh Imam Besar FPI Rizieq Shihab. “Mungkin karena berbarengan dengan kedatangan Habib Rizieq Shihab, yang sudah lama tidak ada di tanah air sehingga menimbulkan atensi yang luar biasa,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya menerima surat pemanggilan terkait acara FPI tersebut.

“Ekses itu seperti yang sudah kita pahami, kepolisian meminta klarifikasi dari berbagai pemimpin wilayah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa tadi walaupun latar belakang dan asal muasal situasinya tidak bisa dipersamakan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengaku, dirinya menerima surat panggilan polisi untuk dimintai keterangan. “Bahasanya bukan diperiksa, tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor. Tentu saja sebagai warga negara yang taat hukum, hal-hal seperti ini wajib kita penuhi sebaik-baiknya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam situasi yang terjadi di Bogor, gubernur diklaimnya tidak terlibat secara teknis. Berbeda dengan gubernur di DKI Jakarta.

“Semua provinsi di luar Jakarta, itu sistem kewenangan pemerintahnya berbeda. Kalau di luar Jakarta, semua kewenangan teknis ada di walikota dan bupati. Jadi ribuan kegiatan setiap tahun di seluruh Jawa barat itu dikelolanya oleh bupati dan walikota,” kata dia.

Relasi gubernur dan bupati/walikota untuk provinsi di luar DKI Jakarta, bukan atasan-bawahan. “Hubungan antara bupati/walikota itu koordinatif. Jadi tidak wajib melaporkan, hanya sifatnya kordinasi. Lain halnya dengan polisi atau kodam yang sifatnya komando di mana laporan harus langsung,” kata Ridwan Kamil yang akrab disapa kang Emil ini.

Dia juga mengatakan, dengan sistem pemerintahan demikian maka Satgas Covid-19 di Jawa Barat jumlahnya ada 28. “Satgas di Jawa Barat itu tidak satu, kalau Jakarta kan satu. Di Jawa Barat, Satgas itu ada 28, satunya provinsi, dua puluh tujuhnya adalah Satgas di level kota/kabuapten, “ demikian kang Emil.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

15 jam lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

1 hari lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

1 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

3 hari lalu

Golkar Pastikan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jawa Barat Bukan Jakarta?

Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Golkar, Ridwan Kamil sempat menjadi calon orang nomor satu di Jakarta dari partai itu.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

4 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

5 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

5 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya