Pemkot Tangerang Selatan Kebut Pembangunan Zona 2 Rumah Lawan Covid-19, Sebab...

Minggu, 31 Januari 2021 17:45 WIB

Aisyah Alusa (kedua kanan) didampingi para tenaga kesehatan meninggalkan Rumah Lawan COVID-19 tempat dia diisolasi dan dirawat di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 30 Januari 2021. Siswa kelas 4 di sebuah sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 lalu dibawa ke Rumah Lawan Covid di Serpong. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Pemerintah kota Tangerang Selatan terus mengejar pembangunan zona 2 Rumah Lawan Covid-19.

Hal itu guna mempercepat proses penyembuhan bagi pasien gejala ringan dan orang tanpa gejala atau OTG.

"Sudah bisa dilihat ada 30 sampai 40 persen sudah mulai dibangun mulai dari pondasi untuk menopang tenda glamping yang nantinya akan menampung pasien," kata Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manulang, Sabtu 30 Januari 2021.

Menurut Suhara, beberapa cluster dari tenda glamping sudah terlihat pondasinya sehingga bisa dilihat setiap cluster tenda glamping ini memiliki satu sumber air dan dua toilet sistem kontainer.

Baca juga : Hari Ini 3.491 Kasus Covid-19 Ditemukan Lagi di DKI Jakarta

"Nanti fasilitas didalam tenda yang pasti tempat tidur dan ada sekatnya, juga ada pendingin udara, mesin cuci, jemuran dan ruang santai. Jadi nanti dibentuk satu lingkungan ada empat tenda dan ada halamannya," ujarnya.

Secara umum, lanjut Suhara, kebutuhan di zona 2 tenda glamping sama dengan zona 1 yang berada masih satu lingkungan, seperti wifi, televisi tempat menjemur dan menyetrika.

Advertising
Advertising

"Dari segi evakuasi atau respon time selain ada hotline ada juga panic button disetiap kamar, nanti ada tombol yang bisa dipencet oleh pasien dan nanti diruang kontrol ketauan," ungkapnya.

Suhara juga mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi, pemerintah kota kemudian menambah kapasitas di Rumah Lawan Covid-19 ini.

"Di zona 1 itu ada 150 tempat tidur, nanti di zona 2 juga 150 tempat tidur, sehingga totalnya nanti disini ada 300 tempat tidur untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala. Kalau gejala sedang dan rumah sakit penuh bisa ke rumah sakit Pakulonan Tangerang Selatan dengan 90 tempat tidur," imbuhnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

5 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

6 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

6 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya