Terpopuler Metro: Vokalis Deadsquad Dicokok, Demo May Day Hingga KRL Tanah Abang

Senin, 3 Mei 2021 07:57 WIB

Petugas melakukan penjagaan di Kawasan Blok A Pasar Tanah Abang yang mulai dipadati pengunjung di Jakarta, Ahad, 2 Mei 2021. Kawasan ini dikabarkan dipadati oleh ribuan pengunjung yang hendak berbelanja. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah berita terpopuler metro sepanjang Ahad, 2 Mei 2021 adalah penangkapan vokalis band metal Deadsquad karena narkotika dan Amnesty International minta dominstran dibebaskan. Berita lain adalah KRL tak berhenti di stasiun Tanah Abang imbas membeludaknya pengunjung yang hendak belanja Lebaran.

Berikut rangkuman berita terpopuler Metro:

1. Vokalis Deadsquad dicokok karena psikotropika jenis ritalin

Polres Jakarta Utara menemukan satu butir methylphenidate atau ritalin saat menangkap vokalis band metal Deadsquad berinisial DM pada Sabtu 1 Mei 2021.

"Satu butir methylphenidate atau ritalin," kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Mei 2021.

Polisi juga menyita dua unit ponsel beserta kartu modul identitas pelanggan (subscriber identity modul/ SIM) dari tangan sang vokalis untuk dilakukan pemeriksaan.

2. Amnesty Internasional Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa dan Aktivis Demonstran

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menyesalkan tindakan polisi yang menangkapi mahasiswa dan aktivis saat peringatan Hari Buruh, Sabtu, 1 Mei 2021.

"Kami menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang kembali melakukan penggunaan kekuatan berlebihan terhadap pengunjuk rasa damai yang sedang menggunakan hak mereka untuk berserikat dan berkumpul," kata Usman melalui pernyataan tertulisnya, Ahad, 2 Mei 2021.

Penangkapan dan penahanan terhadap aktivis dan mahasiswa terjadi di sejumlah wilayah seperti Medan hingga Jakarta. Usman mendesak polisi membebaskan segera semua mahasiswa dan pengunjuk rasa damai lainnya yang ditangkap tanpa alasan yang sah.

"Mereka hanya memperingati Hari Buruh dan menyuarakan kesejahteraan mereka. Masih banyak dari mereka yang ditahan.”

Advertising
Advertising

Penangkapan dan penahanan, kata Usman Hamid, harus dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan hukum dan tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk mencegah partisipasi damai dalam aksi atau sebagai hukuman untuk hak atas kebebasan berkumpul.

Penangkapan terhadap sejumlah mahasiswa pada demo May Day juga terjadi. Sebelum penangkapan, massa aksi dipecah oleh polisi berdasarkan kelompoknya. Mahasiswa dan buruh dipisahkan barikade polisi.

Dua di antara mahasiswa yang sempat ditangkap adalah Chaerul Anwar dan Suandira Azra Badrianan adalah anggota pers mahasiswa LPM Marhaen Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat. Padahal mereka telah menunjukan kartu pengenal Pers dan PDL LPM Marhaen.

3. Mulai Hari Ini KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Begini Pengaturannya

PT KAI Commuter mulai Senin, 3 Mei 2021, meniadakan layanan kereta rel listrik di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari kepadatan masyarakat di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Anne, situasi di Stasiun Tanah Abang pada Ahad, 2 Mei 2021 kembali dipadati oleh pengguna KRL musiman yang hendak menuju ke Pasar Tanah Abang maupun sebaliknya.

“KAI Commuter mencatat penumpang yang masuk di Stasiun Tanah Abang untuk menggunakan KRL hingga pukul 17.00 tercatat 37.349 pengguna,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya pada Ahad malam.

Kebijakan peniadaan layanan di Stasiun Tanah Abang pada jam tertentu itu diambil setelah Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman mengunjungi Pasar Tanah Abang pada Ahad siang.

Berikut adalah detail layanan KRL mulai Senin, 3 Mei 2021, setiap pukul 15.00-19.00:

  1. KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong - Tanahabang Pulang Pergi (PP) perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah.
  2. KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik atau turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

14 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Alat Sadap, Ini Kata Pakar Kepolisian Soal SOP Penyadapan

Amnesty International Security Lab mengungkap adanya pengadaan alat penyadapan melalui Singapura sepanjang 2019 hingga 2021.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

16 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

19 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

4 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

4 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

5 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya