Lebaran Sebentar Lagi: Polisi-TNI Jaga Mal, Pusat Belanja Buat Razia Kerumunan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 11 Mei 2021 06:44 WIB

Ilustrasi suasana sebuah mall

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menempatkan personel di mal dan pusat belanja selama Lebaran atau perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan.

"Di pintu masuk mal akan dijaga petugas kepolisian, TNI, dan Pemda. Kita sistemnya buka tutup. Kalau sudah penuh tidak boleh ada yang masuk lagi. Tunggu yang keluar sesuai aturan, bisa 20 persen, 30 persen, nanti bagaimana kebijakan dari pemerintah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Mei 2021.

Yusri mengatakan mal dan pusat belanja akan dikawal personel gabungan karena rawan terjadi kerumunan pengunjung selama perayaan Idul Fitri.

Personel gabungan tersebut disiapkan sebagai antisipasi dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik di dalam mal selama masa Lebaran.

"Karena ada peraturan PPKM skala mikro. Jangan jadi klaster. Karena setelah lebaran itu biasanya orang ramai datang ke mal," ujarnya.

Pengamanan tersebut disiapkan untuk mencegah terulangnya kejadian membeludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu 1 Mei 2021 lalu.

Kejadian itu bahkan membuat terjadinya kerumunan tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman langsung menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 2 Mei 2021.

Pemprov DKI Jakarta bahkan melakukan perubahan jam operasional Pasar Tanah Abang, buka tutup pasar, rekayasa lalu lintas serta pembatasan jam operasional Stasiun Tanah Abang. Semua sebagai antisipasi agak membludaknya pengunjung pasar tidak terulang di periode libur Lebaran.

Baca juga : Anies Baswedan Imbau Warga Belanja di Pasar Lain: Jangan Semua ke Pasar Tanah Abang

ANTARA

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

6 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya