Pengamat: Pungli di Tanjung Priok Sudah Mengakar Bertahun-tahun

Selasa, 15 Juni 2021 15:04 WIB

Truk bermuatan peti kemas melintasi jalan tol di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021. Petugas kepolisian menangkap 49 pelaku pungli yang melakukan aksi di kawasan Tanjung Priok. ANTARA/Wahyu Putro A

Jakarta - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat, Djoko Setijowarno, menjelaskan aksi pungutan liar atau pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dilakukan oleh oknum petugas bongkar muat sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Praktik yang sudah mengakar itu, menurut Djoko, terjadi karena berbagai faktor.

"Ini masalah sosial-ekonomi, jika lingkungan pelabuhan dipenuhi masyarakat yang tergolong miskin dan kumuh, maka dapat dipastikan hal itu terjadi. Bahkan juga terjadi kongkalikong dengan oknum aparat," ujar Djoko dalam keterangannya, Selasa, 15 Juni 2021.

Djoko menjelaskan, jika tindakan pungli dilakukan oleh beberapa individu saja, maka hal ini tak akan berlangsung lama. Namun jika praktik ini berlangsung hingga tahunan, maka dapat dipastikan ada keterlibatan oknum aparat.

Untuk memberantas praktik pungli hingga ke akarnya, termasuk di Tanjung Priok, Djoko menyarankan pihak pelabuhan menyisihkan sebagian dana CSR perusahaan, untuk karyawannya yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Operator Pelabuhan dapat memberikan bantuan beasiswa terhadap anak-anak di sekitar kawasan pelabuhan untuk melanjutkan sekolahnya," kata Djoko.

Advertising
Advertising

Proses antre masuk ke dalam depo kontainer yang berada di kawasan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 12 Juni 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

Terakhir, Djoko menyarankan pihak pelabuhan meniru PT KAI dalam memberantas pungli dan aksi premanisme di kawasan stasiun. Menurut Djoko, pihak KAI sukses membuat kawasan stasiun yang dulu kumuh menjasi rapih dan menarik

"Padahal kawasan stasiun juga dulunya penuh dengan aksi premanisme. Tapi Operator KAI punya nyali membersihkan itu," kata Djoko.

Sebelumnya, polisi melakukan penangkapan besar-besaran terhadap pelaku pungli terhadap sopir truk kontainer di kawasan pelabuhan.

Hingga kemarin, jumlah pelaku yang ditangkap sudah mencapai 50 orang yang terdiri dari preman hingga oknum karyawan operator crane.

Penangkapan besar-besaran terhadap pelaku pungli ini dilakukan tak lama setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Tanjung Priok dan bertemu dengan para sopir truk.

Mereka mengeluh banyaknya pungli di kawasan pelabuhan. Presiden pun segera menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti keluhan itu.

Baca juga : Polisi Tangkap 11 Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Uang Disimpan dalam Botol

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

5 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

10 hari lalu

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

12 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

12 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

17 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

17 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

18 hari lalu

145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

22 hari lalu

Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

28 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Minta Masyarakat Laporkan Ormas yang Paksa Minta THR Lebaran

Kapolres Metro Tangerang Kota mengatakan, sejumlah oknum ormas atau kelompok tertentu kerap meminta THR kepada para pelaku usaha menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Polisi: Anak Berhadapan dengan Hukum

30 hari lalu

Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Polisi: Anak Berhadapan dengan Hukum

Penyidik memakai UU Perlindungan Anak dan bekerja sama dengan Balai Pemasyarakatan untuk pendampingan sopir truk di bawah umur itu.

Baca Selengkapnya