Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Buram Sopir Truk Kena Pungli dan Rampok: Uang Bisa Dicari, Nyawa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021. Petugas kepolisian menangkap 49 pelaku pungli yang melakukan aksi di kawasan Tanjung Priok. ANTARA/Wahyu Putro A
Truk bermuatan peti kemas melintas di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 11 Juni 2021. Petugas kepolisian menangkap 49 pelaku pungli yang melakukan aksi di kawasan Tanjung Priok. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

Jakarta - Seorang supir truk kontainer, sebut saja Wawan, menceritakan pungutan liar disingkat pungli dan pemalakan yang kerap dialaminya.

Untuk pungli, dia mengaku hampir setiap hari merasakannya ketika bongkar muat di depo kontainer.

"Di sini, di tempat lain, sama," kata Wawan kepada Tempo ketika berada di salah satu depo kontainer yang terletak di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 12 Juni 2021.

Pada depo yang ia datangi hari itu, petugas meminta pungli di tiga pos. Pertama adalah di gerbang, di mana surat jalan sopir truk kontainer diperiksa. Dia mengaku satpam gerbang depo kerap meminta pungutan sebesar Rp 2 ribu.

Pos selanjutnya adalah survei kondisi kontainer alias peti kemas. Nilai pungutan yang diminta sama seperti di gerbang. Ketiga adalah di pos bongkar muat peti kemas. Di proses ini, angka pungutan liar paling besar dirasakan oleh sopir.

"Kadang Rp 5 ribu, kadang Rp 10 ribu. Kalau mau dapat kontainer yang bagus, ya Rp 10 ribu," tutur Wawan lagi.

Pria 21 tahun ini mengatakan, pungutan-pungutan itu memang tidak dipaksakan. Namun menurut dia, semua sopir truk kontainer pasti bakal memberikan uang kepada petugas depo. Jika tak memberi uang, pelayanan bongkar muat akan sangat lambat. Sementara sopir, berburu dengan waktu.

"Serba salah kita jadinya," kata pria asal Bogor itu.

Setelah dipeloroti di depo, sopir juga harus menghadapi ancaman yang sering sekali datang ketika berada di jalan. Ancaman itu adalah pemalakan dan perampokan.

Di wilayah Ibu Kota, dia menyebut dua tempat yang paling rawan bagi sopir truk. Yaitu kawasan Jembatan Tiga, Jakarta Utara, dan traffic light Tomang, Jakarta Barat.

"Kalau sudah lewat pukul 22.00, itu sudah rawan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wawan mengaku beberapa kali dipalak. Modus operasinya sama. Para pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung naik ke kabin pengemudi saat sopir sedang berhenti. Mereka mengancam dengan senjata tajam.

"Langsung naik ke sini dia, ngambilin duit yang ada di dashboard, semuanya," cerita Wawan dengan nada pasrah.

Tidak hanya mengambil uang di dashboard, preman itu juga kadang memaksa mengambil ponsel dan uang di dompet sopir. Dia mengaku pernah mengalami keduanya.

"Yang paling besar, Rp 800 ribu. Itu uang jalan saya semua yang diambil," katanya. Saat menghadapi situasi seperti itu, sopir dari perusahaan berinisial PT LLB ini mengaku pasrah. "Uang bisa dicari, kalau nyawa?".

Survei kondisi kontainer di salah satu depo yang berada di kawasan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 12 Juni 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

Dalam tiga hari terakhir, jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya memberangus pelaku pungli dan pemalakan sopir kontainer di wilyah Jakarta Utara. Per Jumat kemarin, sebannyak 49 pelaku kejahatan jenis ini ditangkap. Beberapa tersangka adalah karyawan depo atau pelabuhan yang menjadi lokasi bongkar muat kontainer.

Mereka diciduk di berbagai tempat, seperti JICT Tanjung Priok, Depo Dwipa Kharisma Mitra Jakarta di KBN Marunda, dan Depo PT Greating Fortune Container (GFC) Indonesia Terminal di Cilincing.

Operasi ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menelepin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membersihkan pungli dan pemalakan terhadap sopir truk di kawasan Jakarta Utara. Jokowi sebelumnya mendengarkan curahan hati para kontainer tentang pungli dan pemalakan saat berkunjung ke JICT Tanjung Priok.

Baca juga : Buntut Kasus Pungli di Tanjung Priok, 22 Tersngka Premanisme Diciduk 

M YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

4 hari lalu

15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. KPK resmi menahan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Kepala Rutan Cabang KPK, Achmad Fauzi, Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) mantan Karutan KPK, Hengki, Deden Rochendi (PNYD), Sopian Hadi (PNYD), Ristanta (PNYD), Ari Rahman Hakim (PNYD), Agung Nugroho (PNYD), Eri Angga Permana (PNYD) dan 7 petugas Rutan, M. Ridwan, Suharlan, Mahdi Aris, Wardoyo, Muhammad Abduh dan Ricky Rachmawanto. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

10 hari lalu

Kepala Rutan Cabang KPK, Achmad Fauzi (kopiah) bersama para tersangka petugas Rutan KPK, seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Tersangka tersebut di antaranya Kepala Rutan Cabang KPK, Achmad Fauzi, Pegawai Negeri Yang Dipekerjakan (PNYD) mantan Karutan KPK, Hengki, Deden Rochendi (PNYD), Sopian Hadi (PNYD), Ristanta (PNYD), Ari Rahman Hakim (PNYD), Agung Nugroho (PNYD), Eri Angga Permana (PNYD) dan 7 petugas Rutan, M. Ridwan, Suharlan, Mahdi Aris, Wardoyo, Muhammad Abduh dan Ricky Rachmawanto. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

12 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

12 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

14 hari lalu

Petugas mengeluarkan sepeda motor milik pemudik dari Kapal Motor (KM) Dobonsolo saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Arus Balik Lebaran, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Kloter Pertama Sampai Tanjung Priok

Ribuan peserta mudik gratis Lebaran telah kembali pulang ke Jakarta menggunakan kapal laut.


Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

16 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).


Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

16 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan