Darurat Covid-19, Anies Baswedan Instruksikan Setop Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Kamis, 17 Juni 2021 16:46 WIB

Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Pembelajaran tatap muka tahap 2 ini diikuti 226 sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk menghentikan uji coba sekolah tatap muka karena risiko penularan Covid-19 kembali meningkat.

Penghentian uji coba sekolah tatap muka ini disampaikan Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jajarta Taga Radja Gah. Menurut dia, hal ini diputuskan kemarin setelah ada instruksi dari Gubernur Anies Baswedan.

"Ada instruksi gubernur terkait hal itu, ya kami mengamankan kebijakan itu untuk kepentingan dan kesehatan anak-anak kita," kata dia saat dihubungi, Kamis, 17 Juni 2021.

Pemerintah DKI mempertimbangkan kasus Covid-19 di Ibu Kota yang kian meningkat. Lonjakan kasus kembali terjadi sejak 9 Juni 2021 akibat libur Lebaran 2021. Penambahan kasus harian di atas dua ribu, bahkan mencapai angka empat ribu kasus Covid-19 pada hari ini.

Taga menyebutkan rapat koordinasi sudah digelar antara Dinas Pendidikan; Dinas Kesehatan; Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik; serta Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Walau begitu, pemberlakuan keputusan penghentian uji coba pembelajaran tatap muka ini menunggu terbitnya surat resmi dari Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana. Taga berujar, pihaknya belum menginformasikan keputusan setop uji coba sekolah tatap muka sebelum ada surat resmi.

Advertising
Advertising

"Artinya kalau sudah keluar, kami segera infokan kepada semua Kepala Sekolah, semua sekolah untuk menyesuaikan dengan keputusan tersebut," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah DKI menggelar uji coba sekolah tatap muka tahap pertama pada 4 April 2021. Waktu itu, sebanyak 83 sekolah lolos assesment dan diizinkan mengikuti uji coba ini.

Pemerintah DKI melanjutkan uji coba sekolah tatap muka tahap kedua yang dimulai 9 Juni 2021. Ada 143 sekolah baru yang lolos assesment. Artinya, 226 sekolah mengikuti uji coba tahap kedua ini.

Selain menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka, Anies juga telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 28 Juni 2021. Kebijakan ini diambil untuk merespons lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.

“Ibu Kota kini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila kondisi sekarang tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika fase itu terjadi, maka kita harus ambil langkah drastis seperti yang pernah dialami bulan September dan Februari tahun lalu," kata Anies Baswedan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca juga: Anies Baswedan Siap Tarik Rem Darurat? Simak Ragam Respons Warga DKI

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

5 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

6 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

23 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

3 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan dan Study Tour Di Luar Sekolah, Sebab...

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan di Jakarta melaksanakan acara perpisahan dan study tour dilakukan di luar sekolah

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya